Teknik Industri

Teknik dan Industri

Tentang Jurusan

Ini dia info lengkap tentang jurusan impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Teknik industri adalah cabang ilmu rekayasa yang berkaitan dengan perancangan, perbaikan, dan pengoptimalan sistem, proses, atau operasi dalam berbagai industri. Para profesional di bidang ini bekerja untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, keamanan, dan kualitas di berbagai jenis lingkungan industri, mulai dari manufaktur, layanan, hingga sektor publik. Mereka menerapkan prinsip-prinsip teknik, ilmu pengetahuan manajemen, serta pengetahuan bisnis untuk mengatasi berbagai tantangan operasional yang kompleks. Lulusan teknik industri memiliki peluang karir yang luas di berbagai industri, termasuk manufaktur, logistik, konsultasi manajemen, perusahaan teknologi, perawatan kesehatan, serta sektor layanan dan publik. Mereka dapat bekerja dalam berbagai peran, mulai dari manajer operasi, konsultan manajemen, analis proses bisnis, hingga insinyur kualitas dan analis data.

Prospek Karier

Sudah terbayang mau jadi apa setelah lulus? Ini beberapa pilihan karier yang bisa jadi pilihanmu.

Lihat Karier Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang

Rekomendasi Kampus

Temukan kampus yang banyak diminati dengan reputasi baik, lulusan berkualitas, dan prospek kerja yang cerah

university
Swasta
logo
Universitas Tarumanagara
Universitas Tarumanagara (Untar) adalah salah satu universitas swasta tertua di Indonesia. Terinspirasi dari Kerajaan Tarumanagara, ide pertama untuk mendirikan suatu perguruan tinggi dicetuskan pada tahun 1957 oleh sekelompok sosiawan di lingkungan Perhimpunan Sosial Candra Naya yang pada waktu itu masih bernama Sin Ming Hui. Atas prakarsa Drs. Kwee Hwat Djien, mereka sepakat untuk mendirikan suatu yayasan yang diberi nama Yayasan Tarumanagara pada tanggal 18 Juni 1959.Yayasan Tarumanagara mendirikan perguruan tinggi pertamanya yaitu Perguruan Tinggi Ekonomi Tarumanagara, Jurusan Ekonomi Perusahaan pada tanggal 15 Oktober 1959, yang bertempat di gedung Candra Naya, Jalan Gajah Mada nomor 188. Perguruan tinggi ini dipimpin oleh Drs. Kho Oen Bik sebagai dekan dan Drs. Lo Kiem Tjing sebagai wakil dekan.Sekolah Kejuruan Teknik Arsitektur berdiri pada 1 Oktober 1962. Sekolah ini kemudian menjadi Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur. Fakultas ini merupakan salah satu Jurusan Teknik Arsitektur swasta tertua di Indonesia.Sejalan dengan komitmen pendirian Yayasan Tarumanagara yang bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan, didirikanlah Fakultas Kedokteran dengan Program Studi S1 Pendidikan Dokter dan Program Studi Profesi Dokter pada 1 Oktober 1965.Gejolak politik terkait G30S/PKI pada tahun 1966, membuat perkuliahan tidak berjalan lancar, sehingga fakultas bahasa-bahasa modern seperti Jurusan Bahasa Inggris terpaksa ditutup dan mahasiswanya disalurkan ke Fakultas Sastra Universitas Indonesia.Tahun 1967 merupakan tahun awal bangkitnya kembali Untar. Pada tahun itu diresmikan penggunaan kampus Jalan S. Parman dengan suatu upacara yang cukup meriah menurut skala perkembangan pada waktu itu. Peresmian ini merupakan pertama kalinya kegiatan di Untar diliput oleh TVRI dan disiarkan keesokan harinya. Peresmian ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Dr. R. Soewondo, yang kemudian pada tahun 1974 menjabat sebagai Ketua Yayasan Tarumanagara. Jurusan Ekonomi Perusahaan berubah nama menjadi Jurusan Manajemen dengan Program Studi S1 Manajemen. Pada tahun 1972, fakultas ini membuka Jurusan Akuntansi dengan Program Studi S1 Akuntansi.Terus berkembang, Untar pun membuka Program Studi Teknik Informatika pada tahun 1992, dan secara resmi membuka Program Magister pada 1 Oktober 1992. Disusul kemudian dengan didirikannya dua fakultas baru, yaitu Fakultas Psikologi dan Fakultas Seni Rupa dan Desain pada tahun 1994.Pasca tahun 2000, Untar kembali mendirikan dua fakultas baru, yaitu Fakultas Teknologi Informasi pada tahun 2002 dan Fakultas Ilmu Komunikasi pada tahun 2006. Pada tahun 2007, Gedung Utama Untar yang didirikan di atas tanah seluas 31.632 meter per segi diresmikan. Berikutnya pada tahun 2009, The Executive Lounge dan Tarumanagara Knowledge Center (TKC) resmi dibuka.Dengan demikian pada saat ini Untar mengelola delapan fakultas: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, dan satu Program Pascasarjana.
university
Swasta
logo
Universitas Banten
Universitas Banten didirikan sebagai perguruan tinggi swasta yang berlokasi di kota Serang, Banten. Universitas Banten tidak lahir begitu saja. Ia adalah hasil perjuangan dan kerja keras dari pendiri Yayasan Pusat Pengembangan Pendidikan Banten, E. Rahmat Taufik, Ph.D. Sejak tahun 2004, STIE Banten telah berdiri sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mengutamakan kualitas dan relevansi. Namun, dengan visi yang lebih besar dan semangat yang tak tergoyahkan, E. Rahmat Taufik, Ph.D memutuskan untuk mengubah STIE Banten menjadi Universitas Banten, dengan tujuan untuk menyediakan pendidikan dan penelitian yang lebih baik dan lebih luas bagi masyarakat Banten dan Indonesia. Perubahan bentuk STIE Banten menjadi Universitas Banten tidaklah mudah. , E. Rahmat Taufik, Ph.D dan timnya harus melewati berbagai tantangan, mulai dari persiapan administrasi hingga peningkatan kualitas kurikulum dan tenaga pengajar. Namun, dengan tekad yang kuat dan semangat yang tak kenal lelah, Universitas Banten akhirnya didirikan pada tahun 2022, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia dengan Nomor 524/E/O/2022. Visi Universitas Banten adalah menjadi pusat pengembangan pendidikan dan penelitian yang unggul di Banten dan Indonesia. Dalam mencapai visi tersebut, Universitas Banten menawarkan berbagai program studi yang telah terakreditasi dan mengutamakan praktik dan aplikasi ilmu pengetahuan. Program studi Akuntansi dan Manajemen telah terakreditasi “B”, sementara program studi Hukum, Kesehatan Masyarakat, Teknik Industri, Sistem, dan Teknologi Informasi telah terakreditasi “BAIK”. Ini menunjukkan bahwa Universitas Banten memprioritaskan kualitas pendidikan yang ditawarkan dan berupaya untuk terus meningkatkannya. Tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, Universitas Banten juga berupaya untuk menjadi pusat penelitian yang unggul dalam berbagai bidang. Melalui kerja sama dengan berbagai institusi dan perusahaan, Universitas Banten menjalin riset dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Universitas Banten berharap dapat memberikan solusi untuk permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat melalui riset dan inovasi yang dilakukan. Sebagai sebuah perguruan tinggi swasta yang baru didirikan, Universitas Banten telah menunjukkan komitmennya untuk mendorong pengembangan masyarakat Banten dan Indonesia melalui pendidikan dan penelitian yang berkualitas. Universitas Banten juga telah memperoleh pengakuan dari masyarakat dan lembaga pemerintah setempat, seperti Pemprov Banten dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten. Tak hanya itu, Universitas Banten juga memiliki berbagai kegiatan dan program yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat. Beberapa kegiatan yang diselenggarakan antara lain seminar, workshop, dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia di daerah Banten. Selain itu, Universitas Banten juga memiliki program kewirausahaan yang bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja bagi lulusan dan masyarakat sekitar. Program kewirausahaan ini mencakup pelatihan dan bimbingan bagi mahasiswa dan masyarakat dalam mengembangkan usaha. Dengan tekad dan semangat yang menggelora, Universitas Banten terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian yang ditawarkannya, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan visinya. Universitas Banten siap menjadi pelopor perguruan tinggi swasta yang unggul dan terdepan di Banten dan di Indonesia.
university
Swasta
logo
Universitas BSI
Perubahan Akademi Bina Sarana Informatika (BSI) menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) telah diresmikan. Penyerahan Surat Keputusan Perubahan Akademi BSI menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) ini berlangsung di BSI Convention Center, Jalan Raya Kaliabang nomor 8, Perwira, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat. Surat Keputusan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof Ainun PhD, MBA, kepada Pengurus Yayasan Bina Sarana Informatika, Efriadi Salim yang didampingi Direktur BSI Naba Aji Notoseputro. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan rangkaian kegiatan seminar motivasi BSI dan disaksikan langsung oleh 9 ribu mahasiswa baru BSI tahun ajaran 2018/2019. Penyerahan Surat Keputusan tersebut dihadiri pula oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Prof Intan Ahmad PhD; Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta, Dr Ir Ilah Sailah MS; Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta, Dr M Samsuri SPd, MT; serta wakil direktur BSI, ketua Program Studi di BSI, beserta jajaran pimpinan BSI lainnya. Direktur BSI, Naba Aji Notoseputro mengatakan, perubahaan dari Akademi BSI menjadi UBSI tersebut prosesnya sudah cukup lama dilaksanakan. Perubahan dilakukan sebagai salah satu kesiapan BSI untuk menghadapi era disruptif,kata Naba Aji dalam rilis yang diterima. Ia menambahkan, sudah 30 tahun lamanya BSI eksis di dunia pendidikan tinggi. Tentunya perkembangan tersebut membuat BSI menjadi salah satu perguruan tinggi terbesar. BSI memiliki enam akademi, 25 lima kampus se-Indonesia dan kurang lebih 20 ribu mahasiswa aktif. “Pihak Yayasan Bina Sarana Informatika berinisiatif untuk menyatukan 21 kampus yang dimiliki oleh BSI menjadi satu universitas besar,Perubahan menjadi universitas tersebut juga sebagai salah satu langkah BSI menjadi perguruan tinggi terbesar dengan akreditasi baik. Selain itu juga sebagai upaya BSI dalam meningkatkan kualitas sistem pendidikan serta kompetensi lulusannya. Mahasiswa yang berada di daerah maupun di ibukota akan merasakan hak yang sama, baik dari sistem pembelajaran, pengembangan kompetensi, hingga kesempatan berkarir yang akan dimiliki oleh lulusan UBSI. Perubahan menjadi universitas ini, akan memberikan manfaat kepada seluruh civitas BSI, baik mahasiswa, dosen maupun lulusannya. Seperti, mahasiswa diploma tiga akan lebih mudah untuk melanjutkan pendidikannya pada tingkat Strata Satu. Karena ke depannya Universitas BSI akan memiliki 4 fakultas, yakni Fakultas Tenik, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Komunikasi dan Bahasa serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dari empat fakultas tersebut, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) memiliki 19 (sembilan belas) program studi, yakni Teknik Elektro, Teknik Industri, Sastra Inggris, Komputerisasi Akuntansi, Manajemen Informatika, Sekretari, Manajemen Administrasi, Bahasa Inggris, dan Periklanan. Selain itu, Prodi Hubungan Masyarakat, Penyiaran, Manajemen Perpajakan, Akuntansi, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Manajemen, Ilmu atau Sains Komunikasi, Teknologi Informasi, dan Rekayasa Perangkat Lunak.
Lihat Kampus Lainnya
Menu
Profil
Riwayat