Perawat Darurat

Rentang Gaji: Rp4,4jt - Rp7jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Profesi Perawat Darurat (Emergency Room Nurse) melibatkan pemberian perawatan kesehatan yang cepat dan efektif kepada pasien yang datang ke unit gawat darurat (UGD). Perawat darurat berperan penting dalam mengevaluasi dan merawat pasien dengan kondisi medis mendesak atau cedera yang memerlukan perhatian segera. Mengevaluasi kondisi pasien secara cepat untuk menentukan tingkat kegawatan (triage) dan prioritas perawatan. Memberikan perawatan segera kepada pasien dengan kondisi medis akut seperti serangan jantung, stroke, atau luka serius. Merawat pasien yang mengalami cedera atau trauma, baik akibat kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, atau insiden lainnya. Perawat Darurat juga memantau pasien secara terus-menerus untuk mengidentifikasi perubahan dalam kondisi kesehatan. Berkoordinasi dengan tim psikiatri atau pekerja sosial untuk memberikan dukungan yang tepat. Menangani pasien dan keluarga dengan empati dan memastikan dukungan psikososial yang sesuai. Perawat darurat beroperasi di lingkungan yang dinamis dan dapat menangani berbagai situasi darurat. Profesi ini memerlukan dedikasi, keterampilan klinis yang kuat, dan kemampuan beradaptasi dengan cepat dalam menghadapi tantangan yang muncul."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Perawat Darurat Perawat Darurat Senior Perawat Darurat Pendidik Perawat Darurat Pengelola Kasus Perawat Darurat Pediatrik

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

major
Ilmu Kesehatan dan Olahraga
Ilmu Keperawatan
Jurusan Ilmu Keperawatan merupakan program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk melatih calon perawat yang dapat memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan masyarakat. Program ini mencakup kombinasi pengetahuan ilmiah, keterampilan klinis, dan aspek etika serta sosial yang berkaitan dengan profesi keperawatan. Mahasiswa Ilmu Keperawatan memperoleh pemahaman dasar tentang ilmu kesehatan, termasuk anatomi, fisiologi, dan patologi. Ini membantu mereka memahami dasar-dasar kondisi kesehatan yang dapat mempengaruhi pasien. Program ini mencakup studi tentang konsep-konsep keperawatan, teori keperawatan, dan prinsip-prinsip asuhan keperawatan yang melibatkan pemahaman holistik tentang pasien dan proses penyembuhan. Mahasiswa belajar mengembangkan keterampilan klinis yang diperlukan untuk memberikan asuhan keperawatan yang efektif. Ini melibatkan keterampilan fisik, seperti tindakan medis dan pemeriksaan fisik, serta keterampilan komunikasi dan interaksi dengan pasien. Lulusan dari jurusan Ilmu Keperawatan memiliki peluang untuk bekerja di berbagai setting, termasuk rumah sakit, klinik, puskesmas, pelayanan kesehatan masyarakat, dan fasilitas kesehatan lainnya. Mereka dapat memilih untuk bekerja di berbagai spesialisasi, termasuk perawatan medis, keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan gerontik, atau keperawatan masyarakat. Profesi keperawatan adalah salah satu profesi yang sangat dihargai dan memberikan dampak yang signifikan dalam perawatan kesehatan.
Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
STIKES Wira Medika Bali
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali resmi dilembagakan pada tanggal 30 November 2007 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 225/D/O/2007 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-Program Studi dan Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali di Denpasar diselenggarakan oleh Yayasan Samodra Ilmu Cendekia di Denpasar dan telah tercatat pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dengan Kode Perguruan Tinggi 083054. Ijin penyelenggaraan Program Studi yang diberikan adalah Program Studi Keperawatan jenjang Sarjana (S1) dengan Kode Program Studi 14201 dan Program Studi Analis Kesehatan jenjang Diploma III (DIII) dengan Kode Program Studi 13453.Sejalan dengan proses pendirian, STIKes Wira Medika Bali mendapat dukungan baik dari professional, instansi, lembaga dan organisasi profesi bidang kesehatan yaitu diantaranya dari Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (PATELKI) Bali dan khususnya dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bali yang memberikan sumbangsih tenaga dan keilmuan dalam peningkatan dan perkembangan tenaga kesehatan profesional khususnya tenaga perawat sehingga STIKes Wira Medika Bali dikenal dengan nama STIKes Wira Medika PPNI Bali. Sedangkan dalam rangka pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia pada tingkat profesional di bidang Profesi Ners maka STIKes Wira Medika Bali menyelenggarakan Program Studi Profesi Ners berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 106/E/O/2012 tentang Penyelenggaraan Program Studi Profesi Ners pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Wira Medika Bali di Denpasar tanggal 16 April 2012 dengan Kode Program Studi 14901.STIKes Wira Medika Bali ikut berperan dalam meningkatkan tenaga profesional dalam analisa data pasien pada pelayanan kesehatan dengan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga pada tanggal 27 Mei 2016 STIKes Wira Medika Bali mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan Program Studi DIII Perekam dan Informasi Kesehatan melalui ijin operasional berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 191/KPT/I/2016 tentang Pembukaan Program Studi Perekam dan Informasi Kesehatan Program Diploma Tiga pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali di Denpasar yang diselenggarakan oleh Yayasan Samodra Ilmu Cendekia dengan Kode Program Studi 03462
university
Swasta
logo
Universitas Mandala Waluya Kendari
Sejak didirikan tahun 2006 yang lalu, STIKES Mandala Waluya Kendari mengusung visi 2006 – 2011 yaitu “Menjadi Perguruan Tinggi Terdepan di Sulawesi Tenggara Tahun 2010/2011”. Selanjutnya dari sini melangkah maju dan bertahap mencapai target penyelenggaraan sehingga beberapa pencapaian strategis telah dicapai pada tahap ini. Agar lebih realistic dan terarah maka dilakukan perubahan visi sekolah tinggi pada tahun 2011 – 2015 yaitu “Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya (STIKES-MW) Kendari sebagai Perguruan Tinggi terdepan dalam bidang akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat” . visi ini ditargetkan akan tercapai pada tahun 2015/2016. Salah satu indikator keberhasilan visi ini adalah dengan terbuka 4 prodi yaitu Program studi Profesi Ners tahun 2012, Program studi baru yaitu S1 Analis Kesehatan, S1 Farmasi dan D3 Teknik Elektromedik masing-masing pada tahun 2014.Dalam 9 tahun perjalanannya STIKES MW Kendari mampu untuk bersaing dengan perguruan tinggi lain dalam lingkup Sulawesi tenggara pada khususnya dan lingkup sulawesi pada umumnya. Oleh karena itu diperlukan rencana strategis tahun 2016 – 2020 yang berkelanjutan untuk menjadi yang terdepan dalam taraf nasional. Untuk mendukung itu, sejak awal 2015 di era kepemimpinan STIKES MW yang baru selanjutnya sekolah tinggi telah mengusung visi baru yaitu : “Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Yang Unggul dan Berkualitas dalam Tridharma Melalui Riset dan Teknologi Nasional Tahun 2020”. Dengan adanya perubahan visi misi tujuan dan sasaran STIKES Mandala Waluya Kendari yang baru tersebut diharapkan dapat memenuhi 4 kriteria standar akredtiasi nasional yaitu Jelas, Realistik, terkait satu sama lain, dan dipahami oleh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni dan masyrakat. Untuk menjalankan visi ini maka diperlukan Misi sebagai berikut : 1). Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi kesehatan yang unggul dan berkualitas; 2) Menyelenggarakan kegiatan penelitian yang bermutu, bermanfaat, serta implementatif untuk masyarakat; 3) Menyelenggarakan kegiatan pengabdian berbasis kepada kebutuhan masyarakat dan IPTEK Nasional.Keinginan STIKES Mandala Waluya untuk menjadi Universitas, akhirnya terwujud tepat pada tanggal 19 November 2020. Perubahan status ini diikuti dengan pembukaan 2 program studi baru yaitu S1 Psikologi dan S1 Kewirausahaan. Kemudian lahirnya 3 fakultas yang mewadahi semua program studi di Universitas Mandala Waluya. Adapun fakultas tersebut adalah Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Sosial dan Bisnis. Fakultas Sains dan Teknologi terdapat program studi S1 Farmasi, D3 Teknik Elektro Medik, D4 Teknologi Laboratorium Medis, D3 Sanitasi.Fakultas Ilmu Kesehatan memiliki program studi S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas), S2 Kesehatan Masyarakat S1 Keperawatan dan Profesi Ners. Fakultas Sosial dan Bisnis memiliki Program Studi S1 Psikologi dan S1 Kewirausahaan.Universitas Mandala Waluya dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka persaingan global. Dimasa yang akan datang, Universitas Mandala Waluya diharapkan mampu mensejajarkan dirinya dengan perguruan tinggi besar di Indonesia dalam hal mutu proses pembelajaran dan lulusan, penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis pada riset dan teknologi nasional, sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia.Untuk mewujudkan visi dan misi yang diembannya, maka Universitas Mandala Waluya perlu menyusun program jangka panjang 5 tahun kedepan dalam suatu dokumen Rencana Strategis UMW 2020-2024. Penyusunan Renstra UMW diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis. Berdasarkan hasil analisis evaluasi diri, dan mengacu pada isu-isu utama yang dihadapi UMW, terdapat tiga isu utama yang akan dihadapi dalam lima tahun ke depan yaitu : 1). Peningkatan Kualitas Pendidikan akademik dan profesi ; 2) Peningkatan kualitas penelitian yang bermutu dan implementatif; 3) Peningkatan mutu kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan Iptek nasional.
university
Swasta
logo
Universitas Muhammadiyah Semarang
Pendirian Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mulai dirintis oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah sejak tahun 1996. Proses tersebut ditindaklanjuti dengan pembentukan Panitia Pendiri Universitas Muhammadiyah Semarang berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Nomor: SK.PW/III.B/9.6/001/1997.Tanggal 4 Agustus 1999 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menerbitkan Ijin Operasional Universitas Muhammadiyah Semarang dengan nomor : 139/D/O/1999. Program studi yang memperoleh ijin operasional pada awal pembukaan tahun 1999 sebanyak 14 program studi meliputi: Program Studi Kesehatan Masyarakat (S-1), Program Studi Statistik (S-1), Program Studi Teknik Mesin (S-1), Program Studi Teknik Mesin (D-3), Program Studi Teknik Elektro (S-1), Program Studi Teknik Elektro (D-3), Program Studi Teknologi Pangan (S-1), Program Studi Teknologi Pertanian (S-1), Program Studi Manajemen (S-1), Program Studi Adminstrasi Perusahaan (D-3), Program Studi Akuntansi (D-3), Program Studi Bahasa Inggris (S-1), Program Studi Bahasa Inggris (D-3), Program Studi Bahasa Jepang (D-3). Memasuki tahun kedua sesuai dengan amanah Sidang Tanwir Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di Karanganyar semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Semarang digabung dalam Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) yang kemudian di tindaklanjuti dengan diterbitkannya Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah No. III.B/1.A/087/2001. Secara administratif penggabungan dengan Akademi Keperawatan, Akademi Gizi dan Akademi Analis Kesehatan tersebut terlaksana mulai tahun 2002, dan secara resmi penggabungan tersebut memperoleh Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dengan No. 28/D/O/2005 sehingga program studi yang ada bertambah Program Studi Keperawatan (D-3), Program Studi Gizi (D-3), Program Studi Analis Kesehatan (D-3).Tahun Akademik 2006/2007 Unimus membuka Program Studi baru, yaitu Program Studi D-3 Kebidanan dengan Ijin Operasional Nomor: 2294/D/T/2006. Pada tahun akademik 2008/2009 telah dibuka program studi baru yaitu S-1 Akuntansi (SK.Dikti nomor 2092/D/T/2008); S-1 Pendidikan Dokter (SK. Dikti nomor 2940/D/T/2008); Program Profesi NERS (SK. Dikti nomor 267/D/O/2008); S-1 Pendidikan Matematika (SK.Dikti nomor 1040/D/T/2009); S1- Pendidikan Bahasa Inggris (SK.Dikti nomor 1271/D/T/2009); D-4 Analis Kesehatan (SK.Dikti nomor 1941/D/T/2009) dan S-1 Ilmu Gizi (SK.Dikti nomor 218/D/O/2010). Sedangkan pada tahun Akademik 2012/2013 Unimus membuka S-1 Pendidikan Kimia (SK.Dikti nomor 209 /E/O/2012 dan S-1 Kedokteran Gigi (SK.Dikti nomor 129/E/O/2013)Hingga saat ini Unimus telah memiliki 33 Program Studi yang terdiri dari 4 (empat) Program Profesi, 20 (dua puluh) Program Strata Satu (S-1), 1 (satu) Program Studi Diploma 4 (D-4), dan 4 (empat) Program Diploma Tiga (D-3), dan 3 (tiga) Program Magister (S-2).
university
Swasta
logo
Institut Sains Teknologi dan Kesehatan Insan Cendekia Husada Bojonegoro
ISTeK ICsada berasal dari perguruan tinggi dalam bentuk Sekolah Tinggi yang bernama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada/ STIKes ICsada. STIKes ICsada memperoleh legalitas pada Tanggal 20 Agustus 2009 dengan ijin operasional dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor. 133/D/O/2009 dengan Prodi Ilmu Keperawatan dan Prodi Kebidanan dan pengembangan program Profesi Ners mendapatakan ijin dari Kemendiknas dengan Nomor. 244/E/O/2014 Tanggal 7 Juli 2014. Selama 11 Tahun menyelenggarakan perguruan tinggi kesehatan, Pengurus yayasan menyadari bahwa terjadi perubahan yang cepat di dunia kerja sebagai akibat dari globalisasi dan revolusi di bidang technologi, sehingga harus diimbangi oleh perguruan tinggi dalam menyiapkan lulusan yang siap memasuki dunia kerja. Karena itu Yayasan memutuskan agar STIKes ICsada berevolusi diri menjadi ISTeK ICsada di Tahun 2021, tepat dalam perjalanan usianya ke 11 Tahun. Perubahan ini sebagai upaya menjawab tantangan zaman dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing secara global. Keputusan Yayasan sejalan dengan semangat pengelola STIKes ICsada untuk terus mengembangkan diri dan mampu menjawab tantangan zaman melalui upaya pengembangan program studi yang menonjolkan pada kemajuan technologi. Pemilihan program studi baru didasarkan pada analisis kebutuhan dunia kerja yang tertuang dalam studi kelayakan. Dimana pada masa saat ini ada kecenderungan peningkatan peluang kerja pada ekonomi digital dan kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan dan technologi yang dapat menjawab perubahan dunia usaha dan industry. Penambahan prodi baru dan perubahan bentuk juga diperlukan sebagai upaya untuk tetap survive, sehingga terus mampu mendedikasikan diri dalam membangun sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa serta unggul dan berdaya saing, Legalitas Fakultas Sains Technologi ISTeK ICsada diperoleh pada Tanggal 22 JUni 2022 melalui surat keputusan 445/E/O /2022 , diserahkan langsung oleh kepala lembaga LLDIKTI pada Tanggal 11 Juli 2022 di kantor LLDIKTI wilayah VII.
university
Negeri
logo
Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal 20 Mei 1959 dengan nama Universitas Daya Nasional di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional sebagai sebuah universitas swasta. Pendirinya merupakan tokoh-tokoh politik dan pemuka masyarakat Kalimantan Barat, yang dikoordinasikan langsung oleh Oevaang Oeraay. Pada saat berdiri universitas ini memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Tata Niaga. Para tenaga pengajar pada masa-masa tersebut adalah para sarjana dan sarjana muda yang terdapat di daerah Kalimantan Barat.[2] Status Universitas Daya Nasional berubah menjadi Universitas Negeri Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 53 Tahun 1963 Tanggal 16 Mei 1963. Namun tanggal peringatan penetapan status universitas negeri ditetapkan 20 Mei 1963 dengan nama Universitas Negeri Pontianak dan ditandai pula dengan dibukanya dua fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik serta perubahan nama Fakultas Tata Niaga menjadi Fakultas Ekonomi. Sejalan dengan situasi politik RI tahun 1965, nama universitas diubah menjadi Universitas Dwikora (berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 278 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965), sekaligus menandai pembukaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).[3] Akhirnya nama Universitas Dwikora berganti lagi menjadi Universitas Tanjungpura (Untan), berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 171 Tahun 1967. Nama Universitas Tanjungpura ini berasal dari nama Kerajaan Tanjungpura yang terletak di Kalimantan Barat. Hingga saat ini, Untan telah memiliki sembilan Fakultas dengan jenjang pendidikan hingga doktoral (S3) serta memiliki Rumah Sakit Universitas Tanjungpura.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat