Perawat Bedah

Rentang Gaji: Rp4jt - Rp7jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Profesi Perawat Bedah, atau dalam bahasa Inggris disebut ""Perioperative Nurse"" atau ""Perioperative Registered Nurse,"" melibatkan perawat yang mengkhususkan diri dalam memberikan perawatan kepada pasien sebelum, selama, dan setelah prosedur bedah. Perawat bedah berperan penting dalam memastikan keselamatan pasien, koordinasi prosedur bedah, dan pemulihan pascaoperasi. Tugas Perawat Bedah adalah memberikan dukungan emosional kepada pasien dan keluarganya sebelum, selama, dan setelah operasi. Berkoordinasi dengan anggota tim bedah, termasuk dokter bedah, anestesiologis, dan perawat lainnya. Perawat Bedah memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip kebersihan aseptik selama prosedur bedah. Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarganya tentang perawatan pascaoperasi. Perawat bedah berperan kunci dalam mendukung kesuksesan prosedur bedah dan pemulihan pasien. Profesi ini membutuhkan keterampilan klinis yang tinggi, ketelitian, dan kemampuan berkomunikasi yang baik dalam situasi yang seringkali intens dan dinamis."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Perawat Bedah Perawat Bedah Senior Perawat Bedah Kepala Perawat Bedah Pendidik Perawat Bedah Klinis

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

major
Ilmu Kesehatan dan Olahraga
Ilmu Keperawatan
Jurusan Ilmu Keperawatan merupakan program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk melatih calon perawat yang dapat memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan masyarakat. Program ini mencakup kombinasi pengetahuan ilmiah, keterampilan klinis, dan aspek etika serta sosial yang berkaitan dengan profesi keperawatan. Mahasiswa Ilmu Keperawatan memperoleh pemahaman dasar tentang ilmu kesehatan, termasuk anatomi, fisiologi, dan patologi. Ini membantu mereka memahami dasar-dasar kondisi kesehatan yang dapat mempengaruhi pasien. Program ini mencakup studi tentang konsep-konsep keperawatan, teori keperawatan, dan prinsip-prinsip asuhan keperawatan yang melibatkan pemahaman holistik tentang pasien dan proses penyembuhan. Mahasiswa belajar mengembangkan keterampilan klinis yang diperlukan untuk memberikan asuhan keperawatan yang efektif. Ini melibatkan keterampilan fisik, seperti tindakan medis dan pemeriksaan fisik, serta keterampilan komunikasi dan interaksi dengan pasien. Lulusan dari jurusan Ilmu Keperawatan memiliki peluang untuk bekerja di berbagai setting, termasuk rumah sakit, klinik, puskesmas, pelayanan kesehatan masyarakat, dan fasilitas kesehatan lainnya. Mereka dapat memilih untuk bekerja di berbagai spesialisasi, termasuk perawatan medis, keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan gerontik, atau keperawatan masyarakat. Profesi keperawatan adalah salah satu profesi yang sangat dihargai dan memberikan dampak yang signifikan dalam perawatan kesehatan.
Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Universitas Mega Buana Palopo
Universitas Mega Buana Palopo merupakan buah dari perjuangan panjang para pioneer, pimpinan dan unsur civitas akademika lain. Terlahir pertama kali sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mega Buana Palopo pada 22 Juni 2009 berdasarkan SK 92/D/O/2009, dengan izin pengelolaan Program Studi: Sarjana Keperawatan, Sarjana Kesehatan Masyarakat, dan Diploma Empat Bidan Pendidik. Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo secara konsisten meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi dan menjalin kerja sama lintas sectoral, lintas budaya bahkan lintas benua dalam 11 tahun perjalanannya. Perjuangan ini membuahkan hasil di atas ekspektasi. Pada tahun 2017-2018 seluruh program studi terakreditasi B oleh LAM-PTKes, berbagai pelatihan dilakukan sepanjang 2009 hingga 2019 untuk mengembangkan kualitas pendidikan, mahasiswa, dosen dan lulusan STIKES Mega Buana Palopo. Sejak didirikan, STIKES Mega Buana Palopo telah menerima ratusan penghargaan skala nasional dan internasional, memenangkan dana hibah penelitian dosen pemula, dosen dengan sertifikasi nasional, mahasiswa berprestasi, dan alumni yang telah terserap dunia kerja. Pada tahun 2020, tepat di usia 11 tahun, STIKES Mega Buana menduduki peirngkat pertama tingkat sekolah tinggi ilmu kesehatan se Indonesia Timur dalam klasterisasi pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa visi STIKES Mega Buana Palopo untuk menjadi perguruan tinggi kesehatan terbaik se Indonesia Timur pada tahun 2024, telah dicapai 4 tahun lebih awal, yakni pada tahun 2020. Hal inilah yang mengantarkan STIKES Mega Buana Palopo untuk mendapatkan privellege berubah bentuk menjadi Universitas Mega Buana Palopo, sehingga pada tanggal 24 Agustus 2020, diterbitkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 758/M/2020 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan Mega Buana Palopo di Kota Palopo Menjadi Universitas Mega Buana Palopo di Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo Dengan pengelolaan pendidikan pada dua fakultas, yaitu Fakultas Kesehatan dan Fakultas Bisnis, dimana Fakultas Bisnis menjadi salah satu fakultas unggulan dengan program studi terbilang baru, yakni program studi sarjana kewirausahaan dan sarjana perdagangan internasional. Pada fakultas kesehatan mengelola Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Sarjana Kesehatan Masyarakat, Sarjana terapan kebidanan, sarjana kebidanan dan profesi bidan. Nama Mega Buana sendiri memiliki makna Mega dalam bahasa Bugis berarti banyak, dan Buana berarti buahnya. Hal ini berarti bahwa Mega Buana memiliki makna melahirkan banyak buah. Diharapkan dengan berdirinya Universitas Mega Buana Palopo, akan melahirkan generasi yang bermanfaat banyak kepada peradaban umat manusia.
university
Swasta
logo
Universitas Muhammadiyah Semarang
Pendirian Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mulai dirintis oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah sejak tahun 1996. Proses tersebut ditindaklanjuti dengan pembentukan Panitia Pendiri Universitas Muhammadiyah Semarang berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Nomor: SK.PW/III.B/9.6/001/1997.Tanggal 4 Agustus 1999 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menerbitkan Ijin Operasional Universitas Muhammadiyah Semarang dengan nomor : 139/D/O/1999. Program studi yang memperoleh ijin operasional pada awal pembukaan tahun 1999 sebanyak 14 program studi meliputi: Program Studi Kesehatan Masyarakat (S-1), Program Studi Statistik (S-1), Program Studi Teknik Mesin (S-1), Program Studi Teknik Mesin (D-3), Program Studi Teknik Elektro (S-1), Program Studi Teknik Elektro (D-3), Program Studi Teknologi Pangan (S-1), Program Studi Teknologi Pertanian (S-1), Program Studi Manajemen (S-1), Program Studi Adminstrasi Perusahaan (D-3), Program Studi Akuntansi (D-3), Program Studi Bahasa Inggris (S-1), Program Studi Bahasa Inggris (D-3), Program Studi Bahasa Jepang (D-3). Memasuki tahun kedua sesuai dengan amanah Sidang Tanwir Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di Karanganyar semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Semarang digabung dalam Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) yang kemudian di tindaklanjuti dengan diterbitkannya Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah No. III.B/1.A/087/2001. Secara administratif penggabungan dengan Akademi Keperawatan, Akademi Gizi dan Akademi Analis Kesehatan tersebut terlaksana mulai tahun 2002, dan secara resmi penggabungan tersebut memperoleh Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dengan No. 28/D/O/2005 sehingga program studi yang ada bertambah Program Studi Keperawatan (D-3), Program Studi Gizi (D-3), Program Studi Analis Kesehatan (D-3).Tahun Akademik 2006/2007 Unimus membuka Program Studi baru, yaitu Program Studi D-3 Kebidanan dengan Ijin Operasional Nomor: 2294/D/T/2006. Pada tahun akademik 2008/2009 telah dibuka program studi baru yaitu S-1 Akuntansi (SK.Dikti nomor 2092/D/T/2008); S-1 Pendidikan Dokter (SK. Dikti nomor 2940/D/T/2008); Program Profesi NERS (SK. Dikti nomor 267/D/O/2008); S-1 Pendidikan Matematika (SK.Dikti nomor 1040/D/T/2009); S1- Pendidikan Bahasa Inggris (SK.Dikti nomor 1271/D/T/2009); D-4 Analis Kesehatan (SK.Dikti nomor 1941/D/T/2009) dan S-1 Ilmu Gizi (SK.Dikti nomor 218/D/O/2010). Sedangkan pada tahun Akademik 2012/2013 Unimus membuka S-1 Pendidikan Kimia (SK.Dikti nomor 209 /E/O/2012 dan S-1 Kedokteran Gigi (SK.Dikti nomor 129/E/O/2013)Hingga saat ini Unimus telah memiliki 33 Program Studi yang terdiri dari 4 (empat) Program Profesi, 20 (dua puluh) Program Strata Satu (S-1), 1 (satu) Program Studi Diploma 4 (D-4), dan 4 (empat) Program Diploma Tiga (D-3), dan 3 (tiga) Program Magister (S-2).
university
Negeri
logo
Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal 20 Mei 1959 dengan nama Universitas Daya Nasional di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional sebagai sebuah universitas swasta. Pendirinya merupakan tokoh-tokoh politik dan pemuka masyarakat Kalimantan Barat, yang dikoordinasikan langsung oleh Oevaang Oeraay. Pada saat berdiri universitas ini memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Tata Niaga. Para tenaga pengajar pada masa-masa tersebut adalah para sarjana dan sarjana muda yang terdapat di daerah Kalimantan Barat.[2] Status Universitas Daya Nasional berubah menjadi Universitas Negeri Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 53 Tahun 1963 Tanggal 16 Mei 1963. Namun tanggal peringatan penetapan status universitas negeri ditetapkan 20 Mei 1963 dengan nama Universitas Negeri Pontianak dan ditandai pula dengan dibukanya dua fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik serta perubahan nama Fakultas Tata Niaga menjadi Fakultas Ekonomi. Sejalan dengan situasi politik RI tahun 1965, nama universitas diubah menjadi Universitas Dwikora (berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 278 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965), sekaligus menandai pembukaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).[3] Akhirnya nama Universitas Dwikora berganti lagi menjadi Universitas Tanjungpura (Untan), berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 171 Tahun 1967. Nama Universitas Tanjungpura ini berasal dari nama Kerajaan Tanjungpura yang terletak di Kalimantan Barat. Hingga saat ini, Untan telah memiliki sembilan Fakultas dengan jenjang pendidikan hingga doktoral (S3) serta memiliki Rumah Sakit Universitas Tanjungpura.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat