Perawat Anak

Rentang Gaji: Rp1,9jt - Rp3,8jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Profesi perawat anak melibatkan pelayanan perawatan kesehatan yang berspesialisasi untuk anak-anak, mulai dari bayi hingga remaja. Perawat anak bekerja di berbagai pengaturan kesehatan, termasuk rumah sakit anak, pusat kesehatan anak, klinik, dan praktik swasta. Melakukan prosedur medis dan memberikan perawatan sesuai dengan diagnosis dan rencana perawatan. Memberikan dukungan emosional dan edukasi kepada orang tua atau keluarga anak tentang kondisi kesehatan anak. Bekerja sama dengan dokter, perawat lain, terapis fisik, ahli gizi, dan profesional kesehatan lainnya untuk menyusun rencana perawatan yang holistik. Perawat Anak mengatasi situasi darurat dan memberikan perawatan awal kepada anak yang mengalami cedera atau kondisi kesehatan yang mendesak. Mengidentifikasi potensi masalah perkembangan dan memberikan intervensi jika diperlukan. Perawat anak berperan penting dalam mendukung kesehatan dan perkembangan anak-anak, memberikan perawatan yang sensitif dan komprehensif untuk memastikan kualitas hidup yang optimal."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Perawat Anak Perawat Praktisi Anak Perawat Spesialis Neonatal Perawat Klinis Anak Perawat Kesehatan Sekolah

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

major
Ilmu Kesehatan dan Olahraga
Ilmu Keperawatan
Jurusan Ilmu Keperawatan merupakan program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk melatih calon perawat yang dapat memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan masyarakat. Program ini mencakup kombinasi pengetahuan ilmiah, keterampilan klinis, dan aspek etika serta sosial yang berkaitan dengan profesi keperawatan. Mahasiswa Ilmu Keperawatan memperoleh pemahaman dasar tentang ilmu kesehatan, termasuk anatomi, fisiologi, dan patologi. Ini membantu mereka memahami dasar-dasar kondisi kesehatan yang dapat mempengaruhi pasien. Program ini mencakup studi tentang konsep-konsep keperawatan, teori keperawatan, dan prinsip-prinsip asuhan keperawatan yang melibatkan pemahaman holistik tentang pasien dan proses penyembuhan. Mahasiswa belajar mengembangkan keterampilan klinis yang diperlukan untuk memberikan asuhan keperawatan yang efektif. Ini melibatkan keterampilan fisik, seperti tindakan medis dan pemeriksaan fisik, serta keterampilan komunikasi dan interaksi dengan pasien. Lulusan dari jurusan Ilmu Keperawatan memiliki peluang untuk bekerja di berbagai setting, termasuk rumah sakit, klinik, puskesmas, pelayanan kesehatan masyarakat, dan fasilitas kesehatan lainnya. Mereka dapat memilih untuk bekerja di berbagai spesialisasi, termasuk perawatan medis, keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan gerontik, atau keperawatan masyarakat. Profesi keperawatan adalah salah satu profesi yang sangat dihargai dan memberikan dampak yang signifikan dalam perawatan kesehatan.
Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes
Sekolah Tinggi Kesehatan Kendedes Malang terletak di Jl. R. Panji Suroso No. 6 Malang, memiliki luasan area kampus dengan luas 11.583 M2 dengan bangunan seluas 804 M2 yang terdiri 2 (dua) gedung bangunan dengan masing-masing 3 (tiga) lantai dan 2 (dua) lantai dengan jumlah lokal kelas 20 lokal dan 4 (empat) Program Studi yaitu Program Studi S1 Keperawatan, Program Studi D3 Keperawatan,Program Studi D3 Kebidanan, dan D1 Pekarya Kesehatan. Awal mula berdirinya STIKes Kendedes adalah dari Akademi Kebidanan (AKBID) Rajekwesi yang merupakan pendidikan tinggi profesional bidangkesehatan milik Yayasan Kendedes, berdasarkan SK Menkes RI no. HK.00.SJ.JK.H.0081 tanggal 9 Januari 2002 tentang Ijin Penyelenggaraan AKBID Rajekwesi. Kemudian AKBID Rajekwesi berubah namanya menjadi AKBID Kendedes berdasarkan SK Menkes RI no. HK.03.2.4.1.01676 pada tanggal 18 Mei 2004. Pada tanggal 5 September 2006 melalui SK Kepmendiknas RI no. 200/D/O/2006 pembinaan AKBID Kendedes dialihkan dari Depkes ke Depdiknas. Kemudian didirikan Akademi Keperawatan (AKPER) yang merupakan pendidikan tinggi profesional pemula bidang keperawatan milik Yayasan Kendedes, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional no. 2361/D2.2/2003 pada tanggal 10 November 2003, dan SK Menteri Kesehatan RI no. NK.03.23.4.1.2678 pada tanggal 3 Juli 2003, yang diperpanjang ijinnya dengan SK Dirjen Dikti no. 3130/D/T/2006. Akhirnya berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI no. 47/D/O/2009 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program Studi S1 Keperawatan dan penggabungan AKBID dengan AKPER Kendedes menjadi Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Kendedes di Malang yang diselenggarakan oleh Yayasan Kendedes Malang, berdirilah STIKes Kendedes Malang. Akbid Kendedes Malang dan Akper Kendedes Malang telah memperoleh Penetapan Strata Akreditasi B dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia. STIKes Kendedes memiliki bukti dengan memberikan kontribusi positif untuk bangsa dan negara dengan melahirkan generasi muda yang ber-basis Pendidikan dan Kesehatan dalam rangka menciptakan sumber daya manusia khususnya dalam bidang kesehatan yang handal dan profesional serta tanggap darurat. Dengan motto Pencetak Tenaga Kesehatan Profesional STIKes Kendedes Malang selalu meningkatkan kemampuan untuk peningkatan kinerja secara berkelanjutan dalam rangka menjaga mutu lulusan tetap relevan dengan kebutuhan dunia kerja serta mampu menghadapi persaingan dunia Internasional. Melalui komitmen tersebut STIKes Kendedes telah mendapatkan Sertifikat SMM ISO 9001:2008 dari badan sertifikasi Jerman (TUV NORD).
university
Swasta
logo
Universitas Pesantren Tinggi Darul ulum
Dalam rangka melengkapi wadah pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Pesantren Tinggi Darul Ulum (YAPETIDU) Jombang, maka sejak tahun 1987 telah dirintis berdirinya Perguruan Tinggi. Usaha tersebut akhirnya membuahkan hasil pada tahun 1989 mendapatkan ijin operasional dari Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Depag RI Nomor : 35/E/1989 untuk menyelenggarakan Program Studi S-1 Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah yang menginduk pada Universitas Darul ‘Ulum (UNDAR) Jombang dan mendapatkan Status Terdaftar berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomor 158 Tahun 1990, serta Status Diakui berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomor 368 Tahun 1996. Di samping itu, lembaga pendidikan tinggi yang dikelola oleh yayasan tidak hanya menyelenggarakan program Studi S-1 Pendidikan Agama Islam (PAI) saja, karena pada tahun 1991 yayasan telah mendapatkan SK Departemen Kesehatan RI Nomor HK.00.06.2647 untuk mendirikan Akademi Keperawatan Darul Ulum (AKPER DU), dan pada tahun 1996, kembali yayasan mendapatkan SK Menteri Agama RI Nomor 320 tahun 1996 tantang pemberian status terdaftar program studi S-1 jurusan Ahwal Al Syakhsiyah (AS) Fakultas Syari’ah yang juga menginduk pada Universitas Darul Ulum (UNDAR) Jombang. Kemudian pada tahun 1999 yayasan mendapatkan SK Departemen Pendidikan Nasional Nomor 122/D/O/1999 untuk mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing Darul Ulum (STIBA DU) dan pada tahun ini pula mendapatkan SK Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor E/110/1999 nama Fakultas Tarbiyah dan Syariah Universitas Darul Ulum diubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum (STAI DU) Jombang Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) status diakui dan Jurusan Ahwal Al Syakhsiyah (AS) status terdaftar. Selanjutnya pada tahun 2002, yayasan juga telah mendapatkan SK Departemen Kesehatan Nomor 242/D/O/2002 untuk mendirikan Akademi Kebidanan Darul Ulum (AKBID DU).Akta Notaris No. 7 Mayuni Sofyan Hadi, SH., tanggal 5 April 2000 yang telah dirubah dan ditambahi sesuai perkembangan, dengan Akta Notaris No. 59 H. Mayuni Sofyan Hadi, SH. Tanggal 24 Maret 2005 yang terakhir dengan Akta Notaris Masruchin, SH, M.Hum No. 13. Tanggal 5 Mei 2010 dan sudah di sahkan oleh MENKUMHAM RI Nomor : AHU.2560.AH.01.04. pada tanggal 28 Juni 2010 dengan NPWP yang tercatat Pratama Mojokerto adalah 02.007.564.4-602.000.
university
Swasta
logo
Universitas Muhammadiyah Semarang
Pendirian Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mulai dirintis oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah sejak tahun 1996. Proses tersebut ditindaklanjuti dengan pembentukan Panitia Pendiri Universitas Muhammadiyah Semarang berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Nomor: SK.PW/III.B/9.6/001/1997.Tanggal 4 Agustus 1999 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menerbitkan Ijin Operasional Universitas Muhammadiyah Semarang dengan nomor : 139/D/O/1999. Program studi yang memperoleh ijin operasional pada awal pembukaan tahun 1999 sebanyak 14 program studi meliputi: Program Studi Kesehatan Masyarakat (S-1), Program Studi Statistik (S-1), Program Studi Teknik Mesin (S-1), Program Studi Teknik Mesin (D-3), Program Studi Teknik Elektro (S-1), Program Studi Teknik Elektro (D-3), Program Studi Teknologi Pangan (S-1), Program Studi Teknologi Pertanian (S-1), Program Studi Manajemen (S-1), Program Studi Adminstrasi Perusahaan (D-3), Program Studi Akuntansi (D-3), Program Studi Bahasa Inggris (S-1), Program Studi Bahasa Inggris (D-3), Program Studi Bahasa Jepang (D-3). Memasuki tahun kedua sesuai dengan amanah Sidang Tanwir Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di Karanganyar semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Semarang digabung dalam Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) yang kemudian di tindaklanjuti dengan diterbitkannya Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah No. III.B/1.A/087/2001. Secara administratif penggabungan dengan Akademi Keperawatan, Akademi Gizi dan Akademi Analis Kesehatan tersebut terlaksana mulai tahun 2002, dan secara resmi penggabungan tersebut memperoleh Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dengan No. 28/D/O/2005 sehingga program studi yang ada bertambah Program Studi Keperawatan (D-3), Program Studi Gizi (D-3), Program Studi Analis Kesehatan (D-3).Tahun Akademik 2006/2007 Unimus membuka Program Studi baru, yaitu Program Studi D-3 Kebidanan dengan Ijin Operasional Nomor: 2294/D/T/2006. Pada tahun akademik 2008/2009 telah dibuka program studi baru yaitu S-1 Akuntansi (SK.Dikti nomor 2092/D/T/2008); S-1 Pendidikan Dokter (SK. Dikti nomor 2940/D/T/2008); Program Profesi NERS (SK. Dikti nomor 267/D/O/2008); S-1 Pendidikan Matematika (SK.Dikti nomor 1040/D/T/2009); S1- Pendidikan Bahasa Inggris (SK.Dikti nomor 1271/D/T/2009); D-4 Analis Kesehatan (SK.Dikti nomor 1941/D/T/2009) dan S-1 Ilmu Gizi (SK.Dikti nomor 218/D/O/2010). Sedangkan pada tahun Akademik 2012/2013 Unimus membuka S-1 Pendidikan Kimia (SK.Dikti nomor 209 /E/O/2012 dan S-1 Kedokteran Gigi (SK.Dikti nomor 129/E/O/2013)Hingga saat ini Unimus telah memiliki 33 Program Studi yang terdiri dari 4 (empat) Program Profesi, 20 (dua puluh) Program Strata Satu (S-1), 1 (satu) Program Studi Diploma 4 (D-4), dan 4 (empat) Program Diploma Tiga (D-3), dan 3 (tiga) Program Magister (S-2).
university
Swasta
logo
Universitas Haji Sumatera Utara
Setelah diresmikannya Rumah Sakit Haji Medan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1992, yang masa itu ketua umum panitia pembangunan rumah sakit haji medan adalah Raja Inal Siregar (alm), yang juga Gubernur Sumatera Utara pada masa jabatannya,seiring telah dibukanya rumah sakit haji medan para pendiri terutama bapak Raja inal siregar (aml) berkeinginan membuka Sekolah Akademi Keperawatan (AKPER) dengan tujuan untuk meningkatkan pendidikan para perawat (SPK) yang ada di Rumah Sakit Haji Medan pada khususnya dan perawat (SPK) Sumatera Utara pada umumnya.   Untuk mendirikan suatu sekolah harus mempunyai lembaga yang berbentuk yayasan, sedangkan Rumah Sakit Haji Medan belum berbentuk yayasan namun masih panitia pembangunan. Atas izin dan instruksi Raja Inal Siregar (aml), pada tahun 1994 dibentuklah Yayasan Akademi Perawat Rumah Sakit Haji Medan oleh Notaris Ny. Chairani Bustami, S.H dengan Akte Nomor. 118 Tanggal 28 Juni 1994 tentang YAYASAN AKADEMI PERAWAT RUMAH SAKIT HAJI MEDAN dengan susunan pengurus sebagai berikut:   Setalah berdirinya Yayasan Akademi Perawat Rumah Sakit Haji Medan dan di bentuknya Akademi Keperawatan Rumah Sakit Haji Medan dengan izin pertama melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dengan Nomor: HK.00.06.1.1.3056 pada tanggal 19 Juli 1994 yang ditanda tangani oleh Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan Drs. Noegroho Imam Santoso, SKM.   Tahun 2002, Yayasan Akper RS Haji Medan menambah satu program studi yaitu Akademi Kebidanan dengan izin Mendiknas Nomor 179/D/O/2002. Pada tahun 2003. Sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa institusi kesehatan harus berada dibawah naungan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), oleh sebab itu pada tahun 2003 Yayasan Akper RS Haji Medan melaksanakan alih bina dari Departemen Kesehatan (DepKes) ke Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).   Yayasan akper RS Haji Medan telah mengelola 2 institusi yang berbeda yaitu, akademi keperawatan dan akademi kebidanan, dimana keduanya berada dibawah Yayasan Akper RS Haji Medan, dan atas konsolidasi yang dilakukan sudah tidak sesuai nama yayasan tersebut. Untuk itu, pada tahun 2005 dilakukan perubahan nama yayasan dari Yayasan Akper RS Haji Medan menjadi Yayasan Pendidikan RS Haji Medan.   Pesatnya perkembangan pendidikan kesehatan pada masa itu dan banyaknya peminat masyarakat dibidang kesehatan membuat yayasan termotivasi untuk menambah program studi pada bidang kesehatan dengan merubah bentuk dari Akademi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rumah Sakit Haji Medan dengan Nomor izin SK 252/D/O/2008 yang dikeluarkan oleh Kemenristek Dikti dengan menambah 2 program studi baru, dimana terjadi perubahan nama program studi, sebagai berikut : Akademi Keperawatan menjadi Program Studi D.III.Keperawatan Akademi Kebidanan menjadi Program Studi D.III.Kebidanan Sebagai tambahan, Program Studi Ilmu Keperawatan (strata sarjana), dan Program Studi D.IV Bidan Pendidik Selanjutnya pada tahun 2013 diterimanya SK profesi Ners dengan Nomor 529/E/O/2013.   Sesuai dengan Surat Edaran Mentri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.15 Tahun 2017, bahwasanya penamaan program studi D.IV Bidan Pendidik harus diubah menjadi Program studi Sarjana Sains Terapan Kebidanan. Dengan demikian Yayasan Pendidikan Haji Sumatera Utara melakukan perubahan nama program Studi D.IV Bidan Pendidik menjadi Program Studi Sarjana Sains Terapan Kebidanan dengan Nomor: 764/KPT/I/2018.   Sesuai dengan Peraturan Mentri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Penggabungan dan Penyatuan Perguruan Tinggi Swasta, maka Yayasan Pendidikan Haji Sumatera Utara melakukan penggabungan STIKes Nurliana kepada STIKes RS Haji Medan sekaligus melakukan perubahan bentuk menjadi Universitas dengan nama Universitas Haji Sumatera Utara dengan Nomor 382/M/2020, Tentang Izin Penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rumah Sakit Haji Medan di Kota Medan dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nurliana Medan di Kota Medan menjadi Universitas Haji Sumatera Utama di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara Yang diselenggarakan Oleh Yayasan Pendidikan Haji Sumatera Utara.   Yayasan Pendidikan Haji Sumatera Utara menambah 3 program Studi Baru, yaitu; Program Studi Hukum, Manajemen dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Dengan demikian Universitas Haji Sumatera Utara mengelola 2 Fakultas yaitu Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Ekonomi, Sosial dan Pendidikan dengan 10 Program Studi, yaitu : Program Studi Ilmu Keperawatan (Strata 1) Program Pendidikan Ners, Program Studi Sarjana Kebidanan (Strata 1) Program Studi Farmasi (Strata 1) Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (Strata 1) Program Studi Hukum (Strata 1) Program Studi Ekonomi Manajemen (Strata 1) Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) (Strata 1) Program Studi DIII Kebidanan dan Program Studi DIII Keperawatan.
university
Swasta
logo
Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat
Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu tujuan Negara yang termaktub dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945. Sebagai salah satu komponen pendiri Bangsa Indonesia, Muhammadiyah berkewajiban turut mencerdaskan kehidupan bangsa bersama komponen-kompenen lain di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang melaksanakan dakwah amar makruf nahi munkar dengan maksud dan tujuan menegakan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya bersumber pada Al-Qur’an dan Sunah Rasul. Pendidikan merupakan salah satu kegiatan untuk mencapai tujuan Persyarikatan Muhammadiyah. Falsafah pendidikan dalam pandangan Muhammadiyah adalah penyiapan lingkungan yang memungkinkan seseorang tumbuh sebagai manusia yang menyadari kehadiran Allah SWT sebagai Rabb dan menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS). Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat (ITEKES MU KALBAR) merupakan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Muhammadiyah Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor: 589/E/O/2022 tanggal 18 Agustus 2022, yang merupakan konversi dari STIK yang didirikan pada tahun 2006 berdasarkan izin dari Mendiknas Nomor: 88/D/0/2006, tanggal 15 Juni 2006. STIK ini juga merupakan konversi dari Akademi Keperawatan Muhammadiyah Pontianak yang berdiri pada tahun 1992 oleh Persyarikatan Muhammadiyah Pontianak dengan program studi Diploma III Keperawatan dibawah naungan Departemen Kesehatan, yang saat itu memiliki dua program studi yaitu Program studi Ners terdiri dari atas Tahap Akademik dan Tahap Profesi Keperawatan serta Diploma III Keperawatan. Perkembangan dan Kebutuhan serta Peluang kerja, memotivasi untuk melakukan transformasi/perubahan bentuk menjadi Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah (ITEKES MU) Kalimantan Barat serta berupaya secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas sumber daya lulusan. Untuk mencapai visi dan menjalankan misinya, ITEKES MU Kalimantan Barat menyelenggarakan kewajiban caturdharma hingga menghasilkan lulusan yang berkualitas melalui proses yang terintegrasi antara pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, Al Islam dan Kemuhammadiyahan. ITEKES MU Kalimantan Barat memegang prinsip-prinsip tatakelola institusi yang Baik (Good University Governance) dan nilai-nilai budaya organisasi yang telah ditetapkan yaitu amanah dan tanggungjawab, kebersamaan, kejujuran, kedisiplinan, keadilan, mawas diri, tulus ikhlas, kepedulian, serta profesionalitas. Pendidikan yang dilakukan berupa pendidikan sarjana keperawatan dengan program studi keperawatan terdiri atas Diploma III, Sarjana, Profesi (Ners) dan Magister, serta program studi Bioteknologi dan program studi Administrasi Kesehatan. Melalui program studi ini akan memberikan dasar atau pondasi pendidikan melalui kiat, ilmu, seni, perilaku, biofisika, dan program pendidikan ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis, bertanggung jawab, dan berkomunikasi secara efektif, terarah, dan terukur. Hal ini sesuai dengan Motto yang berbunyi; ”Profesional, Islami dan Kompetitif ”. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran, saat ini telah dikembangkan metode tutorial dan metode lainnya yang bertujuan untuk lebih meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menganalisa materi pembelajaran. Pendidikan tidak hanya meliputi pembelajaran di kelas dan laboratorium tetapi juga dilakukan di lapangan atau lahan praktik seperti Klinik atau Balai Pengobatan, Puskemas, dan Rumah Sakit, Komunitas, Perusahaan serta lembaga dan instansi pemerintah dan swasta yang dapat mendukung pencapaian kompetensi. Pendidikan ini berlandaskan dan bercerminkan kepada Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Sedangkan Praktek profesional adalah merupakan proses pembelajaran klinis yang terus menerus dilakukan sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan. ITEKES MU Kalimantan Barat adalah amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah di bidang pendidikan tinggi yang berupaya untuk mencetak kader Muhammadiyah yang cerdas, Islami dan profesional demi kemajuan dan kemaslahatan umat manusia. Oleh karena itu, ITEKES Muhammadiyah Kalimantan Barat sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan fungsi, tugas dan tanggungjawabnya harus berpedoman kepada Statuta. Berkenaan dengan hal tersebut, dipandang perlu disusun Statuta ITEKES Muhammadiyah Kalimantan Barat sebagai pedoman untuk penyusunan Rencana Induk Pengembangan, Rencana Strategis, pengembangan Peraturan Umum, Peraturan Akademik dan Prosedur Operasional yang berlaku dalam rangka penyelenggaraan Catur Dharma Perguruan Tinggi dalam kerangka upaya pencapaian tujuan pendidikan tinggi Muhammadiyah.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat