Pengusaha alat dan tempat kebugaran

Rentang Gaji: Rp20jt - Rp80jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Menjual serta menyediakan tempat latihan kebugaran seperti gym, club senam, yoga, dll

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Pelaku Usaha

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo
Segera setelah ditahbiskan menjadi Uskup Agung Pontianak pada bulan Juni 2014, Mgr. Agustinus Agus, menyampaikan rencananya untuk mendirikan sebuah Universitas Katolik di Pontianak. Tujuan dari pendirian sebuah Universitas Katolik (UNIKA) terutama untuk menyediakan pendidikan tinggi yang bermutu bagi kaum muda di wilayah Keuskupan Agung Pontianak (KAP), dan di Provinsi Kalimantan Barat secara umum. Beberapa intelektual Katolik di Pontianak dilibatkan dalam perencanaan itu, bersama dengan para pastor Ordo Pewarta (OP – Dominikan). Tim Persiapan Pendirian Perguruan Tinggi Katolik di Pontianak, yang sering disebut dengan “Tim Tujuh” itu, mulai dengan berbagai upaya dan serangkaian pertemuan. Namun pada tanggal 9 Agustus 2012 Pemerintah RI menerbitkan Surat Edaran tentang Moratorium Pendirian Perguruan Tinggi (SE Dirjen Dikti No. 1061/E/T/2012. Dengan adanya moratorium tersebut, salah satu anggota Tim Tujuh menawarkan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pamane Talino, yang berlokasi di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, untuk dialihkelola oleh Keuskupan Agung Pontianak. Pengalihkelolaan itu terlaksana pada 22 Maret 2018. Kemudian secara resmi Yayasan Landak Bersatu, pengelola STKIP Pamane Talino, dialihkelola oleh Keuskupan Agung Pontianak pada tanggal 6 Agustus 2018 melalui akta notaris. Roadmap pengelolaan dan pengembangan STKIP Pamane Talino telah menetapkan bahwa pada tahun ke-10 (2029) STKIP Pamane Talino telah berubah bentuk menjadi sebuah Universitas Katolik. Perkembangan yang terjadi pada tahun 2019, dan setelah melakukan berbagai konsultasi dengan seluruh pemangku kepentingan Yayasan Landak Bersatu, perubahan bentuk menjadi Universitas Katolik dimajukan dari tahun 2029 ke tahun 2022/23. Keputusan yang dibuat pada akhir tahun 2019 kemudian ditindaklanjuti dengan berbagai upaya persiapan. Universitas Katolik itu direncanakan dimulai dengan menambah 3 progran studi, yaitu Agribisnis, Sistem Informasi dengan peminatan pada Digital Business, dan Teknik (Rekayasa) Logistik, serta tetap mempertahankan tiga program studi pendidikan (Bahasa Inggris, Matematika, Olah Raga). Yayasan Landak Bersatu kemudian menyepakati bahwa nama resmi yang digunakan untuk Universitas Katolik ini adalah Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (USA) Sebagai langkah awal, Keuskupan Agung Pontianak melaksanakan studi kelayakan (Feasibility Study), guna mendapatkan baseline bagi perencanaan pendirian Universitas Katolik tersebut. Persiapan studi kelayakan yang telah mencapai tahap akhir pada bulan Februari 2020, dan akan dilaksanakan di lapangan pada bulan Maret 2020. Namun dengan berjangkitnya wabah Covid-19, pelaksanaan studi kelayakan itu terpaksa dijadwal-ulang. “Work from home” yang dianjurkan pemerintah telah dimanfaatkan oleh penanggungjawab studi kelayakan tersebut dengan melakukan simulasi menggunakan hasil studi kelayakan tahun 2017. Mengacu pada data siswa SMA, SMK, dan MA, serta data perguruan tinggi yang dapat diakses bebas secara online, laporan awal ini dibuat. Penyerahan Akper Dharma Insan Pontianak dan Akbid St. Benedicta dari Yayasan Dharma Insan kepada Yayasan Landak Bersatu pada bulan November 2020 semakin memperkuat usaha pendirian Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo dengan menggunakan skema penggabungan perguruan tinggi. Setelah dokumen persiapan pendirian USA ini selesai dibuat, Tim Pendirian USA kemudian mendaftarkan pendirian USA lewat Program Akselerasi Pendirian Perguruan Tinggi oleh Kemendikbudristek. Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (USA) mendapatkan izin pendiriannya melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia nomor 489/E/O/2022 tertanggal 12 Juli 2022 tentang Izin Penggabungan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pamane Talino di Kabupaten Landak, Akademi Keperawatan Dharma Insan Pontianak di Kota Pontianak, dan Akademi Kebidanan St. Benedicta Pontianak di Kota Pontianak menjadi Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo di Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat yang diselenggarakan oleh Yayasan Landak Bersatu. Saat ini ada tiga (3) fakultas dengan 8 program studi di USA: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (dahulu STKIP Pamane Talino) yang terdiri atas Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika (PMAT), Sarjana Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) dan Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). – Berlokasi di Ngabang, Kab. Landak Fakultas Sains dan Teknologi yang terdiri dari Program Studi Sarjana Agribisnis, Sarjana Sistem Informasi dan Sarjana Teknik Logistik (supply chain). – Berlokasi di Ngabang, Kab. Landak Fakultas Kesehatan terdiri dari Program Studi D3 keperawatan dan D3 Kebidanan (sebelumnya AKPER Dharma Insan dan AKBID Sta. Benedicta). – Berlokasi di Kota Pontianak Dalam konteks yang lebih besar, pendirian Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo bertujuan untuk mengembangkan pendidikan tinggi di Kalimantan Barat dengan menyediakan pelayanan pendidikan yang terbaik.
university
Swasta
logo
Universitas Sembilanbelas November Kolaka
Universitas 19 November (USN) Kolaka merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang berkedudukan di Kota Kolaka. Lembaga pendidikan tinggi ini didirikan pada tanggal 16 April 1984 dengan nama Sekolah Tinggil Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kolaka di bawah sebuah yayasan pengelola perguruan tinggi Yayasan Pembangunan Pendidikan Indonesia Kolaka (YAPPPIKA) dengan Akta Nomor 23 ke kantor akta notaris di Kendari oleh tokoh-tokoh masyarakat saat itu yaitu H. Nurung, H. Baso Lewa, Drs. H. Muhammadong Maddapy, M. Si dan H. Muh. Tahrir. Kemudian pada 8 Juni 2005, dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 076/D/O/2005 status STKIP 19 November menjadi Universitas 19 November Kolaka. Dengan perubahan status dari STKIP Kolaka menjadi Universitas 19 November Kolaka, maka perguruan tinggi ini mendapat perluasan mandat dengan kewenangan tidak hanya terbatas kepada pengembangan ilmu-ilmu keguruan dan kependidikan tetapi juga mencakup sejumlah disiplin ilmu pengetahuan. Sejak itu fakultas di Universitas 19 November menjadi 4 dengan 12 program studi yaikni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik. Pada Tanggal 8 Juni 2009 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum memisahkan diri menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Hukum. Masyarakat Kolaka, Sulawesi Tenggara saat ini harus berbangga hati. Betapa tidak, setelah melalui perjalanan yang begitu panjang, akhirnya Universitas 19 November Kolaka resmi menjadi perguruan tinggi Negeri (PTN). Hal ini dikatakan langsung oleh Menteri Hukum dan Ham, Amir Syamsuddin saat berkunjung ke USN Kolaka. Penegerian USN serentak dengan sejumlah Universitas yang ada di Kolaka. Ditegaskan pula penegerian USN Kolaka ditanda tangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Sebenarnya saya yang akan membawa perpres itu namun Presiden menginginkan untuk menyerahkan langsung kepada rektor karena ada enam universitas yang telah berubah status menjadi negeri,” katanya. Amir Syamsuddin juga menjelaskan pada tanggal 2 April 2014, enam universitas akan di undang ke istana negara untuk menerima perpres mengenai perubahan status universitas menjadi PTN.m “Presiden SBY punya alasan tersendiri untuk menyerahkan perpres itu kepada masing-masing rektor,” ungkapnya. Untuk itu, kata Amir Syamsuddin, civitas akademika USN bisa berbangga hati karena universitas itu sudah menjadi perguruan tinggi negeri yang ada di Sulawesi Tenggara. “Jadi meskipun banyak polemik dimasyarakat mengenai USN namun hari ini universitas ini sudah menjadi sebagai universitas negeri,” ujarnya. Universitas 19 November (USN) Kolaka merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang berkedudukan di Kota Kolaka. Lembaga pendidikan tinggi ini didirikan pada tanggal 16 April 1984 dengan nama Sekolah Tinggil Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kolaka di bawah sebuah yayasan pengelola perguruan tinggi Yayasan Pembangunan Pendidikan Indonesia Kolaka (YAPPPIKA) dengan Akta Nomor 23 ke kantor akta notaris di Kendari oleh tokoh-tokoh masyarakat saat itu yaitu H. Nurung, H. Baso Lewa, Drs. H. Muhammadong Maddapy, M. Si dan H. Muh. Tahrir. Kemudian pada 8 Juni 2005, dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 076/D/O/2005 status STKIP 19 November menjadi Universitas 19 November Kolaka. Dengan perubahan status dari STKIP Kolaka menjadi Universitas 19 November Kolaka, maka perguruan tinggi ini mendapat perluasan mandat dengan kewenangan tidak hanya terbatas kepada pengembangan ilmu-ilmu keguruan dan kependidikan tetapi juga mencakup sejumlah disiplin ilmu pengetahuan. Sejak itu fakultas di Universitas 19 November menjadi 4 dengan 12 program studi yaikni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik
university
Swasta
logo
Universitas Setia Budhi Rangkasbitung
Secara khusus Kabupaten Lebak dipandang masih kurang dalam bidang Pendidikan maka hal ini mendorong Yayasan Perguruan Sarjana mendirikan sekolah khusus yaitu Sekolah Teknik Menengah Atas (STM) YAPERSA. Namun dalam perjalanannya mengalami hal yang tidak mulus sehingga diteruskan oleh Yayasan Setia Budhi. Yayasan Setia Budhi merupakan Yayasan yang bergerak dibidang sosial dan pendidikan, artinya terbentuknya Setia Budhi bermula dari Yayasan Perguruan Sarjana (YAPERSA). Sedangkan YAPERSA itu sendiri adalah Yayasan sosial yang juga bergerak dibidang Pendidikan yang mendapat bantuan dari NOVIB (Nederland Organization Voor Internationale Bijstand). Pada tahun 1974, wakil dari panitia penampung yang terdiri dari Johan Sitorus (Direktur STM Sarjana Rangkasbitung), Suladji Dwijowiyoto, Suhardja, Pastur H.J.J. Vermeuleun dan R.S. Kertapati mengadakan pertemuan dengan perwakilan NOVIB yaitu D.R.G.J Van Vilijmen (Eksekutif Direktur of NOVIB di Den Haag) dan T.G.J. Wibisono (Attorney of the executive of NOVIB attached to co financing project STM Sarjana Rangkasbitung) bertempat di Hotel Sabang Metropolitan Jakarta. Pertemuan itu menghasilan keputusan untuk melakukan penyelamatan STM Sarjana Rangkasbitung demi kepentingan dan masa depan peserta didik. Dengan adanya keputusan tersebut maka kelangsungan pendidikan diambil alih oleh Yayasan Setia Budhi yang didirikan pada tanggal 7 Desember 1974 dengan akta notaris Ali Harsojo yang selesai pada tahun 1976 dengan nomor 3 Tahun 1976 tanggal 4 Februari 1976. Mimpi jangka Panjang Yayasan Setia Budhi Rangkasbitung adalah mengembangkan sayap dalam bidang Pendidikan dengan mendirikan sebuah Universitas dengan berbagai macam fakultas. Dari gagasan dan masukan dari berbagai macam pemangku kepentingan, akhirnya pada tanggal 10 Mei 2000 Yayasan menugaskan kepada Drs. Suherman (ketua), Drs. Nandang Fathurohman (sekretaris), Drs. Suhardja (anggota) dan Maruli Sitorus (anggota) untuk mengurus pendirian lembaga pendididikan tinggi: Sekolah Tinggi Teknik, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Melalui proses yang panjang serta keuletan dan kerja keras pendiri dan dorongan dari yayasan, akhirnya terbitlah ijin operasional untuk STKIP Setia Budhi Rangkasbitung yang tertuang pada SK Mendiknas RI nomor 47/D/O/2003 tanggal 7 Mei 2003 dan pada tahun 2004 terbit ijin operasional untuk STISIP Setia Budhi Rangkasbitung yang tertuang pada SK Mendiknas RI nomor 71/D/O/2004 tanggal 12 Mei 2004. Perlahan demi perlahan dalam perjalanannya Yayasan terus berupaya secara bertahap meningkatkan mutu pengelolaan perguruan tinggi sesuai dengan prinsip yang dianut dan berdasarkan undang undang yang berlaku di Indonesia. Kini sejalan dengan cita-cita yang diemban, hadirnya Universitas Setia Budhi Rangkasbitung menjadi tonggak awal bahwa Yayasan berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kesetaraan pendidikan bagi semua kalangan. Universitas Setia Budhi Rangkasbitung kini siap memasuki era disrupsi perkembangan pendidikan tinggi secara global dalam pengelolaan dan reputasi. Universitas Setia Budhi Rangkasbitung siap menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dalam input, process, output, outcome dalam rangka mewujudkan spirit “Universitas Setia Budhi Rangkasbitung yang Maju Bermutu, Bereputasi dan Berbudaya Nasional”.
university
Swasta
logo
Universitas Islam Indragiri
Salah satu bentuk komitmen Yayasan Pendidikan Datuk Bandar (YPDB) dalam peningkatan sumber daya manusia dibidang pendidikan adalah dengan mendirikan Sekolah Tinggi Ekonomi Sri Gemilang di Tembilahan. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dirjen Dikti Depdikbud Nomor: 2559/D/TR/97 tanggal 20 Oktober 1997 sekaligus langkah lanjutan penyelenggaraan pendidikan tinggi di Kabupaten Indragiri Hilir. Pendiriannya didasari atas Surat Rekomendasi Kopertis X Nomor: 287/004/KL/1999 tanggal 23 April 1999 serta hasil penilaian dan observasi Ditjen Dikti Depdikbud RI pada bulan juli 1999, yang kemudian dituangkan dalam Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor: 17/D/O/1999 tanggal 13 Juli 1999 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sri Gemilang di Tembilahan. Pada tahun 2007, atas prakarsa dan ide dari Dr. H. Indra Mukhlis Adnan, SH., MH. dibentuklah Yayasan Tasik Gemilang. Yayasan ini diketuai oleh Drs. H. Syamsurizal Awi, MP., Sekretaris: Hj. Irianti Kusdiningsih, SH., MH., dan Bendahara: H. Fauzar, SE., MP., yang bertugas mempersiapkan berdirinya Universitas Islam Indragiri (UNISI) di Tembilahan. Sebagai langkah awal pendirian, dilakukan penggabungan antara STIE Sri Gemilang dengan Polteknik Pertanian Indragiri. Upaya tersebut terealisasi dengan terbitnya Surat Keputusan Mentri Pendidikan Nasional RI Nomor 86/D/O/2008 tanggal 22 Mei 2008 tentang pemberian izin penyelenggaraan Program Studi baru dan penggabungan STIE Sri Gemilang dengan Politeknik Pertanian menjadi Universitas Islam Indragiri yang diselenggarakan oleh Yayasan Tasik Gemilang di Tembilahan Indragiri Hilir. Universitas Islam Indragiri yang terdiri dari 5 (lilma) fakultas dan 11 (sebelas) Program Studi diresmikan pada tanggal 16 Juni 2008 di Gedung Engku kelana Tembilahan yang dihadiri oleh Bupati Indragiri Hilir Dr. H. Indra Mukhlis Adnan, SH., MH dan Dirjen Dikiti Fasli Jalal. Dalam acara peresmian tersebut juga dilakukan pelantikan Prof. Dr. H. Sufian, SH., M. Si sebagai Rektor Universitas Islam Indragiri yang pertama.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat