Peneliti Ilmiah

Rentang Gaji: Rp10jt - Rp40jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Profesi peneliti melibatkan proses penyelidikan dan penemuan dalam rangka memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu topik atau masalah tertentu. Penelitian dapat dilakukan di berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu sosial, kesehatan, humaniora, dan banyak lagi. Peneliti bertanggung jawab untuk merancang, melaksanakan, dan menganalisis penelitian yang sesuai dengan tujuan dan pertanyaan penelitian yang diajukan. Peneliti harus merumuskan pertanyaan penelitian yang jelas dan merinci tujuan penelitian yang ingin dicapai. Peneliti harus mampu menulis laporan penelitian yang jelas dan persuasif. Publikasi hasil penelitian dalam jurnal ilmiah atau media lain juga merupakan bagian penting.Peneliti harus dapat menyampaikan temuan dan implikasi penelitian secara efektif kepada berbagai pemangku kepentingan, termasuk rekan sejawat, masyarakat ilmiah, dan masyarakat umum. Profesi peneliti dapat ditemui di berbagai sektor, termasuk universitas, lembaga penelitian, perusahaan swasta, dan organisasi nirlaba. Penting untuk mencatat bahwa profesi penelitian dapat sangat spesifik dan berkembang sesuai dengan bidang studi atau industri tertentu."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Peneliti Ilmiah Peneliti Senior Kepala Laboratorium Penelitian Asisten Peneliti Peneliti Pemula Peneliti Kepala Proyek Penelitian Professor Kepala Laboratorium

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Negeri
logo
Universitas Bengkulu
Universitas Bengkulu (UNIB) didirikan berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 17 tahun 1982 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Daud Yusuf. Pada saat yang sama dilantik Rektor UNIB pertama, Prof. Ir. Soenjoto Sumodihardjo (UGM) untuk masa jabatan 19821986. Dr. Ir. Soekotjo (UGM), yang sebelumnya menjabat Pembantu Rektor I, memimpin UNIB untuk periode 19861990. Untuk periode 19901995 Dr. Ir. Nitza Arbi (UNAND) diberi kepercayaan memimpin UNIB. Tahun 1995 sampai dengan 2005 jabatan Rektor UNIB dipegang oleh Prof. Dr. H Zulkifli Husin, S.E, M.Sc. (UNSYIAH). Sejak 2005 sampai dengan 2013 Rektor UNIB dijabat oleh Prof. Ir. Zainal Muktamar, Msc., Ph.D. Rektor ke6 Unib dipimpin oleh Dr. Ridwan Nurazi, S.E.,M.Sc., Ak dengan masa jabatan 20132017 dan 20172021. Pada tanggal 5 Oktober 2021, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E., M.Sc. dilantik sebagai Rektor ke7 Universitas Bengkulu. Keberadaan UNIB merupakan wujud nyata dari perjuangan yang tak kenal menyerah dari Gubernur Soeprapto yang mendapat dukungan penuh dari masyarakat, tokoh adat, Pemda Tk. I Bengkulu, dan perguruan tinggi swasta bernama Universitas Semarak Bengkulu (UNSEB). Dukungan universitas ini diwujudkan dalam bentuk penyerahan mahasiswa UNSEB sebagai cikal bakal UNIB beserta lahan Kampus seluas 24,9 Ha di Desa Beringin Raya Bengkulu. Kendala utama yang dihadapi pada saat proses pendirian UNIB berdasarkan hasil studi kelayakan yang dilakukan oleh Universitas Sriwijaya di antaranya yaitu tidak tersedianya tenaga edukatif, sehingga pada waktu itu disimpulkan bahwa di Bengkulu belum layak didirikan sebuah universitas negeri. Kendala tersebut akhirnya dapat diatasi setelah Gubernur Soeprato menjalin kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta atas petunjuk Presiden Soeharto. Realisasi dari hasil kerjasama tersebut dikirimlah beberapa tenaga edukatif dari UGM antara lain Prof. Ir. Soenjoto Sumodihardjo, Dr. Ir. Soekotjo, Drs. Sutarto, Ir. Supratoyo dan H. Hidjazi, S.H. untuk diperbantukan di UNIB baik sebagai pejabat struktural maupun sebagai tenaga edukatif. Mereka melakukan rekruitmen tenaga edukatif dari beberapa universitas di Jawa dan Sumatera.
university
Swasta
logo
Politeknik AKA Bogor
Politeknik AKA Bogor yang sebelumnya bernama Akademi Kimia Analisis (AKA) didirikan pada tahun 1959 untuk menyediakan analis tingkat akademi yang diperlukan oleh Balai Penelitian Kimia Bogor (sekarang Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro (BBSPJIA)). Berada dibawah serta bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri Kementerian Perindustrian, Politeknik AKA Bogor adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berlokasi di Jalan Pangeran Sogiri Nomor 283, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Sejak tahun 1981, berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Perindustrian serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 278/M/SK/6/81 dan Nomor 0186/U/1981, AKA dinyatakan sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional program Diploma III Jurusan Analisis Kimia. Pada tahun 2015, AKA berubah status menjadi Politeknik AKA Bogor sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 04/M-IND/PER/1/2015 tentang Organisasi dan Tata Kelola Politeknik AKA Bogor. Bersamaan dengan perubahan status tersebut, Politeknik AKA Bogor membuka 2 (dua) program studi baru, sehingga terdapat 3 (tiga) program studi level D-III yaitu Analisis Kimia, Penjaminan Mutu Industri Pangan, dan Pengolahan Limbah Industri. Pada tahun 2021, dikeluarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 105/D/OT/2021 tentang izin pembukaan program studi Nanoteknologi Pangan program sarjana terapan (D-IV), sehingga jumlah program studi di Politeknik AKA Bogor saat ini bertambah menjadi 4 (empat). Sebagai salah satu unit pendidikan Kementerian Perindustrian, Politeknik AKA Bogor bertugas menyediakan SDM ahli kimia analisis dan terapannya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan dan mengembangkan industri. Hal ini berkaitan dengan misi Indonesia menjadi negara industri maju yang akan memerlukan SDM ahli kimia analisis dan terapannya yang cukup besar dari segi jumlah maupun kualitas dan tingkat keahlian. Sasaran tingkat keahlian pendidikan adalah kemampuan analisis kimia secara mandiri, mampu mengembangkan keahliannya dan memiliki dasar keahlian manajerial. Lulusan D-III Politeknik AKA Bogor berhak menyandang gelar Ahli Madya Sains (A.Md.Si) dan lulusan D-IV berhak menggunakan sebutan Sarjana Terapan Nanoteknologi Pangan (S.Tr.N.P). Proses penjaminan mutu kegiatan pendidikan di Politeknik AKA Bogor dilakukan melalui penerapan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2008) hingga 2017 dan sejak 2018 telah tersertifikasi ISO 9001:2015 oleh SAI Global hingga saat ini. Politeknik AKA Bogor juga menjadi satuan kerja yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) secara penuh sejak tahun 2008 berdasarkan SK Kementerian Keuangan Nomor 168/KMK.05/2008. Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran juga berbasis kompetensi yang link and match dengan industri dan didukung sarana prasarana serta tenaga pengajar yang berpengalaman. Lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi di bidang kimia analisis dan terapannya, berwawasan lingkungan, memiliki kemampuan menguasai komputer dan mampu berbahasa inggris dengan baik. Selain itu, lulusan juga dibekali dengan kemampuan untuk berwirausaha. Lebih dari 80% lulusan diterima bekerja di industri saat wisuda.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat