Pajak

Rentang Gaji: Rp2,9jt - Rp5,7jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Seorang profesional yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menghitung, menganalisis, dan menilai berbagai aspek terkait pajak dan keuangan yang mempunyai tugas utama dengan melibatkan penilaian nilai aset, properti, atau transaksi untuk tujuan perpajakan, keuangan, atau hukum.

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Penilai Asesor Penilai Komersial Asesor Daerah Wakil Asesor Penilai Lapangan Penilai Properti Personal Penilai Properti Real Penilai Residensial Asesor Pajak

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PGRI Dewantara
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Persatuan Guru Republik Indonesia Dewantara Jombang yang selanjutnya disebut dengan STIE PGRI Dewantara Jombang merupakan lembaga pendidikan tinggi yang berada di bawah naungan Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan-Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia Jombang (PPLP-PT PGRI Jombang). STIE PGRI Dewantara Jombang berdiri tanggal 26 Juli 1995 berdasarkan Surat Keputusan Mendiknas RI Nomor 055/D/O/1995. Perguruan Tinggi ini sejak awal operasi, hanya memiliki satu jenjang pendidikan yaitu Jenjang S-1 yang terdiri dari dua Jurusan/Program Studi yaitu Manajemen dan Akuntansi. Awal berdirinya STIE PGRI Dewantara Jombang, semula bernama STIE Dewantara tanpa ada nama PGRI. Kemudian pada tahun 2006, nama Perguruan Tinggi ini berubah dengan adanya penambahan nama PGRI di depan nama STIE sehingga menjadi STIE PGRI Dewantara Jombang, dengan bukti Surat Keputusan Nomor 217/D/O/2006, dari Mendiknas RI. Selain daripada itu untuk kegiatan operasional, STIE PGRI Dewantara Jombang juga telah memiliki SK perpanjangan Ijin Operasional dari Dirjen Dikti yang terbaru dengan Nomor 5593/D/T/K-VII/2011 untuk jurusan Manajemen dan SK perpanjangan Ijin Operasional Dirjen Dikti Nomor 5594/D/T/K-VII/2011 untuk jurusan Akuntansi, dan Surat Keputusan tersebut berlaku sampai dengan Agustus 2019. Secara eksternal, sejak tahun 2017 STIE PGRI Dewantara Jombang juga telah mendapatkan pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan SK Nomor 1847/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2017 untuk Program Studi Akuntansi dengan status Akreditasi B dan SK Nomor 0907/SK/BAN-PT/Akred/III/2017 untuk Program Studi Manajemen dengan status akreditasi B. Pada awal tahun 2008 dan awal tahun 2010, STIE PGRI Dewantara Jombang termasuk salah satu Perguruan Tinggi yang mendapat Piagam Penghargaan di bidang Tata Kelola dari Kopertis Wilayah VII. Sedangkan pada tahun 2011, STIE PGRI Dewantara Jombang kembali mendapatkan Piagam Penghargaan dari Kopertis Wilayah VII di bidang Tata Kelola, Kemahasiswaan dan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Begitu juga kepercayaan pemerintah melalui BSNP, telah menunjuk STIE PGRI Dewantara Jombang mulai tahun akademik 2006/2007 sampai dengan 2008/2009 sebagai Koordinator Kabupaten Tim Pemantau Independen (TPI) Ujian Nasional (UN) di wilayah Kabupaten Jombang. Seluruh kegiatan penyelenggaraan operasional dan proses pembelajaran di STIE PGRI Dewantara Jombang dilakukan di satu lokasi yaitu Jl. Prof. Moh. Yamin No. 77 Jombang. Dan dalam menjalankan aktifitas dan proses penyelenggaraan pendidikan, STIE PGRI Dewantara Jombang selalu mengacu pada visi dan misi serta tujuan institusi. Pencapaian visi dan misi serta tujuan tersebut dilakukan secara bertahap dan dituangkan dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) yang sudah ditetapkan pada kurun waktu tahun 2013-2018.
university
Swasta
logo
Universitas Kristen Indonesia
Tidak lama setelah kemerdekaan Republik Indonesia (1945), beberapa tokoh nasional yang juga adalah pemuka-pemuka Kristen Indonesia tergerak dan merasa perlu untuk mendirikan Dewan Gereja di Indonesia (DGI). Harapan tersebut baru terlaksana pada tanggal 25 Mei 1950. Di awal kegiatannya, lembaga ini juga telah memberikan perhatian yang cukup besar pada masalah pendidikan karena saat itu bangsa Indonesia sangat memerlukan sumber daya manusia untuk mengisi lapangan kerja dalam berbagai aspek kehidupan. Kebutuhan ini sudah bersifat mendesak. Pemikiran akan inginnya masyarakat Kristen Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam dunia pendidikan terus berkembang dalam diskusi-diskusi yang terjadi di lembaga ini. Bahkan dipikirkan pula akan perlunya mendirikan sebuah “universiteit”. Atas dasar itulah, DGI membentuk suatu komisi yang dipimpin oleh Prof. Dr. I.P. Simanjuntak, MA. Komisi ini bertugas membuat suatu studi kelayakan untuk mendirikan universitas yang hasilnya dilaporkan kepada DGI. Sebagai tindak lanjutnya, DGI mengeluarkan resolusi mengenai Universiteit Kristen pada tanggal 30 Juni 1953. Resolusi yang ditandatangani oleh Ds. W.J. Rumambi, selaku Sekretaris Umum DGI, dalam Sidang Lengkap DGI dari tanggal 20-30 Juni 1953 mengusulkan kepada semua gereja dan masyarakat Kristen di Indonesia untuk membantu sepenuhnya pendirian Universiteit Kristen, baik secara moril maupun materil. Beranjak dari resolusi tersebut, maka tokoh-tokoh Kristen Indonesia, yakni Mr. Todung Sutan Gunung Mulia, Mr. Yap Thiam Hien, Benjamin Thomas Philip Sigar, atas nama gereja-gereja yang tergabung dalam DGI (sekarang PGI), mendirikan Yayasan Universitas Kristen Indonesia di hadapan notaris Raden Kadiman, dengan nomor akte 117, tertanggal 18 Juli 1953. Anggota Yayasan kemudian diperbesar dengan kehadiran Elviannus Katoppo, Ong Jan Hong MD, Aminudin Pohan MD, Seri Condar Nainggolan MD, Benjamin Prawirohadmodjo, Pdt. Komarlin Tjakraatmadja, Gerrit Siwabessy MD, Tan Tek Heng, dan J.C.T Simorangkir. Tiga bulan kemudian, yaitu pada tanggal 15 Oktober 1953, diresmikanlah Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang terdiri dari: Fakultas Sastra dan Filsafat, dengan Sub-fakultas: Pedagogik dan Sastra, dan Fakultas Ekonomi. Ketika itu, perkuliahan dan kegiatan administrasi masih berlangsung di gedung HSK yang terletak di Jl. Diponegoro 86, dan di tiga buah flat di Jl. Salemba 10. Dalam perjalanan pengabdiannya, didirikanlah Fakultas Hukum (1956), Fakultas Kedokteran (1962), Fakultas Teknik (1963), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (1994). Hingga saat ini UKI telah memiliki Program Pascasarjana dan 8 fakultas yang terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Sastra dan Bahasa (FSB), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), dan Fakultas Vokasi yang memiliki 4 program studi terdiri dari Program Sarjana Terapan Fisioterapi, Keperawatan (Diploma 3), Program Sarjana Terapan Analisis Keuangan, dan Manajemen Perpajakan (Diploma 3).
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat