STIKES Mamba ul Ulum Surakarta
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta
Sekolah Keperawatan, Sekolah Kebidanan, dan Sekolah Farmasi di Surakarta
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta ( selanjutnya STIKes MUS ) berdiri pada tahun 2017 berdasarkan SK Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 313/KPT/I/2017. STIKes MUS merupakan perubahan bentuk dan penggabungan dari Akademi Keperawatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta (selanjutnya AKPERMUS) yang merupakan Sekolah Keperawatan dan Akademi Kebidanan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta (selanjutnya AKBIDMUS) yang merupakan Sekolah Kebidanan . Dengan penambahan program studi baru yaitu S1 Farmasi ( program studi Farmasi ). Keduanya merupakan sekolah tinggi kesehatan pilihan di Surakarta. Penambahan program studi farmasi ini dilatarbelakangi oleh peluang kerja farmasi yang masih sangat tinggi.
Sekolah kesehatan AKPERMUS didirikan 27 Februari 1996 dengan SK No. HK.00.06.1.1.548.40 (Pendirian dari Pusdiknakes Depkes), tahun 2005 Alih Bina dari Depkes ke Dikti dengan SK No 157/D/O/2005. sedangakn sekolah kesehatan AKBIDMUS berdiri sejak tanggal 30 Agustus 2001 berdasarkan SK MENDIKNAS No.151/D/O/2001; DEPKES.RI.NO.HK.03.2.4.1.110.
Program studi Keperawatan telah diaudit melalui akreditasi LAM-PT.Kes yang dilaksanakan oleh LAM-PT.Kes pada tanggal 08 Nopember 2015, dengan hasil B (324), berdasarkan SK nomor 0123/LAM-PT.Kes/Akr/Dip/XI/2015.
Program Studi Kebidanan telah diaudit melalui akreditasi LAM-PT.Kes yang dilaksanakan oleh LAM-PT.Kes pada tanggal 08 Nopember 2015, dengan hasil B berdasarkan SK LAM-PT.Kes No : 0150/LAM-PT.Kes/Akr/Dip/XI/2015.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta
STIKESMUS merupakan salah satu perguruan tinggi kesehatan dibawah pengelolaan badan penyelenggara yaitu Yayasan Perguruan Tinggi Islam Surakarta (YAPERTIS). YAPERTIS selain menyelenggarakan STIKESMUS juga menyelenggarakan Institut Ilmu Agama Islam Mambau’ul ‘Ulum Surakarta (IIM Surakarta).
Keberhasilan pembangunan kesehatan dipengaruhi beberapa factor, salah satudi antaranya ialah tersedianya tenaga kesehatan yang berperan sebagai pemikir, perencana, pelaksana dan penggerak pembangunan. Untuk menyediakan dan memenuhi tenaga kesehatan dilakukan melalui pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan baik jenis, jumlah dan mutunya. Untuk mencapai keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut STIKESMUS mempunyai komitmen untuk terus berperan aktif dengan meyelengarakan pendidikan kesehatan yang inovatif kreatif dan taat azas demi menghasilkan tenaga kesehatan yang siap menjadi pemikir, perencana, pelaksana dan penggerak pembangunan kesehatan.