Auditor

Rentang Gaji: Rp3,4jt - Rp7,5jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Seseorang yang melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan dan prosedur bisnis suatu entitas untuk memastikan akurasi, keandalan, dan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang hasilnya disampaikan dalam laporan audit yang memberikan pandangan independen tentang keuangan yang dibutuhkan.

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Manajer Audit Wakil Audit Auditor Keuangan Direktur internal audit Internal Auditor

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Universitas Islam Majapahit
Universitas Islam Majapahit, yang disingkat dengan UNIM, adalah perguruan tinggi yang didirikan oleh Prof. Dr. H. Machmoed Zain, SH., M.Si., APU, seorang pendidik profesional yang ditandai dengan jabatan guru besar, sekaligus birokrat sejati dengan jabatan Bupati Mojokerto dua periode, ilmuan sekaligus praktisi pemerintahan. UNIM didirikan sebagai wujud darma bakti kepada masyarakat dan bangsa Indonesia agar memiliki pendidikan yang baik sebagai kontribusi terhadap upaya mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Saat ini UNIM dipimpin oleh Rektor Dr. H. Rachman Sidharta Arisandi, M.Si., seorang ilmuan dan budayawan lulusan Universitas Airlangga Surabaya, yang memiliki kepedulian serta komitmen yang tinggi dalam membangun idealisme pendidikan.UNIM memiliki jatidiri sebagai kampus yang mengusung spirit nasionalisme, religius dan kultural. Jatidiri religius dimiliki dari nilai-nilai Islam, jatidiri kultural berbasis nilai-nilai Majapahit/kearifan lokal dan jatidiri nasionalisme bersendikan nilai-nilai keindonesiaan. Spirit tersebut terwujud dalam semboyan UNIM sebagai kampus religius kultural atau religious cultural university.Pendidikan di UNIM dikelola dengan mengedepankan keunggulan proses, menjamin setiap sivitas menjalai berbagai tahapan pembelajaran yang standar, diilhami oleh nilai kearifan kultural “ngelmu iku kalakone kanthi laku”, bahwa keunggilan diri, baik kecakapan intelektual-keilmuan maupun kemahiran praktis-profesional diperoleh dari pengempaan diri dan keteguhan dalam menjalani proses pendidikan. Dan hal itu telah menjadi kesadaran dan komitmen sivitas UNIM, sejalan dengan kesaran bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati proses, sejalan dengan Hadits/ungkapan “al-ilm bi la amal la al-syajar bi la tsamar”.
university
Swasta
logo
Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah Samalanga resmi berubah status sebagai Institut Agama Islam Al-Aziziyah, setelah disahkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melalui SK Nomor 3776 Tahun 2014. Serah terima SK persetujuan alih status berlansung di Ruang Sidang Kementerian Agama RI di Jakarta pada Senin, 7 Juli 2014 yang dihadiri oleh Rektor Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga. Dr. Tgk. Muntasir, MA. Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga merupakan perguruan tinggi swasta kedua di Aceh setelah Institut Agama Islam (IAI) Al Muslim Bireuen yang mampu meraih status Institut setelah sebelumnya sejak diresmikannya pada 2003 perguruan tinggi ini bernama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah Samalanga. IAI Al Aziziyah mendapatkan status baru tersebut setelah melewati tahapan pengajuan proposal alih status ke Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama RI pada tahun 2013 dilanjutkan tahapan verifikasi kelayakan alih status, visitasi kelayakan melaksanaan pendidikan Institut serta rekomendasi dari berbagai stakeholder di Aceh dan Nasional. Bersamaan dengan persetujuan Alih Status IAI Al-Aziziyah Samalanga, juga perubahan status 4 Perguruan tinggi lain di Jawa Timur dan Sumatera Barat dan Selatan. Di bawah kepemimpin Dr. Tgk Muntasir A.Kadir, S.Ag, MA, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah yang berlokasi di Samalanga, Bireuen perlahan terus berkembang pesat. Ragam terobosan telah dilakukan dan saban tahun mahasiswanya terus membludak. Bahkan, hingga kini telah membuka 3 Fakultas dengan 9 Program studi. Kampus IAI Al-Aziziyah bisa disebut memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri, ini karena ciri khas kedayahan kampus ini sangat terasa. Ditambah lagi, mayoritas dari mahasiswa IAI Al-Aziziyah adalah para santri yang sudah menyelesaikan pendidikan Tingkat Aliyah di Dayah MUDI Mesjid Raya dan Dayah lainnya di Aceh. Latar belakang pendidikan mereka tersebut menjadikan mereka mengusai Bahasa Arab dan materi ilmu pengetahuan agama seperti fikih, usul fikih, tauhid dan ilmu-ilmu keislaman lainnya. Keadaan ini sangat mendukung proses belajar lanjutan di lokal perkuliahan. Bahkan untuk tahun akademik 2014/2015, IAI Al-Aziziyah secara khusus membuka kelas lanjutan Alumni Ma’had Ali Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga untuk Prodi Syariah Ahwal Al Syakhsyiyyah yang hanya menyisakan beberapa matakuliah untuk akhirnya alumni kelas tersebut akan mendapatkan ijazah Sarjana. Ide awal mendirikan IAI Al-Aziziyah ini adalah perkembangan dan kemajuan zaman yang sedemikian pesat tanpa dapat dihambat telah menimbulkan tantangan berat bagi umat Islam se-dunia termasuk Aceh yang bergelar Serambi Mekkah. Jika tidak pandai menyikapi, maka umat Islam akan tergilas dan menjadi korban kemajuan. Padahal dalam kesehariannya umat Islam harus tetap mampu selaras dengan syari’ah yang diturunkan Allah sebagai titian jalan kehidupannya, begitu juga alih status dari STAI Al-Aziziyah ke IAI Al-Aziziyah juga menjadi kebutuhan untuk membuka ruang penyelenggaraan pendidikan secara luas dan mampu bersaing dengan kampus lain di Naggroe Aceh dan Nasional. Di Aceh khususnya, secara realitas ummat Islam harus berhadapan dengan westernisasi dan sekularisasi yang sedikit demi sedikit menghancurkan ke-khasan ciri Islam yang sebenarnya. Forum-forum kajian keagamaan menjadi kurang diminati, generasi muda lebih suka kepada kegiatan-kegiatan atau kajian-kajian yang jauh dari nilai-nilai Islami. Sebuah fenomena yang memprihatinkan masyarakat Islam dan harus dijawab dengan kegiatan dan pendidikan Islam yang mampu memberikan pengetahuan yang berbasis moral dan Agama. Bertolak dari pemikiran ini, Yayasan Pendidikan Islam Al-Aziziyah ikut mengambil bagian untuk merevitalisasi semangat Islam dan membentuk kader-kader yang kuat beragama (‘aqidah dan ibadahnya), memiliki pemahaman dan wawasan keislaman dan keilmuan yang tinggi, menguasai teknologi dan bahasa asing (Arab dan Inggris) serta siap berdakwah di segala tingkatan masyarakat kosmopolit sekarang ini. Upaya yang dilakukan ke arah tersebut adalah dengan mendirikan IAI Al-Aziziyah. Selaras dengan realitas tersebut perwujudan IAI Al-Aziziyah diarahkan kepada Visinya, menjadi Institut Agama Islam yang mampu melahirkan intelektual muslim yang berbasis kepada ketinggian moral dan pemahaman dan pengamalan agama. Secara umum pendirian Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai manifestasi dari tri-dharma perguruan tinggi. Dengan kehadiran IAI Al-Aziziyah ini diharapkan mampu mempersiapkan generasi pesantren dan juga masyarakat lainnya supaya siap menghadapi tantangan global. Adapun secara khusus tujuan dari penyelenggaraan IAI Al-Aziziyah adalah, menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran dalam rangka menghasilkan Sarjana Agama yang memiliki pengetahuan dan kepekaan dalam memahami realitas keagamaan dan mampu berdakwah dalam masyarakat yang semakin mengglobal. Menghasilkan Sarjana Agama yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mmemahami gejala-gejala sosial keagamaan dalam masyarakat melalui kegiatan penelitian lapangan (fieldwork). Menyeleggarakan kegiatan akademik dalam rangka mendalami dan mengembangkan konsep-konsep dan teori-teori hukum Islam serta menyampaikannya (dakwah) kepada ummat. Hingga tahun 2019, IAI Al-Aziziyah memiliki mahasiswa aktif 4025 Orang dengan Dosen tetap dan Dosen yang tidak tetap dari alumni universitas ternama di Indonesia. Mayoritas berasal para alumni dayah yang sudah memiliki gelar master dan Doktor baik dalam maupun luar negeri, dan hingga tahun ini ada sekitar 20 Dosen IAI Al-Aziziyah yang sedang menyelesaikan program doktoral di UIN Ar Raniry dan IAIN Sumatera Utara. Dasar Hukum Pendirian Akte Notaris Yayasan Pendidikan Agama Islam (YPI) Al-Aziziyah No. 21 tanggal 15 April 2003. Keputusan Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam, Nomor Dj.II/510/2003 Tanggal 5 Nopember 2003 tentang Izin Penyelenggaraan prodi Ahwal As-syakhsiyyah dan Komunikasi Penyiaran Islam STAI AL-Aziziyah Samalanga Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj.I/177/2007 tanggal 20 April 2007 tentang Izin Pendirian dan penyelenggaraan prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang Strata Satu. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj.I/385/2008 tanggal 27 Oktober 2008 tentang Perpanjangan Izin Penyelenggaraan prodi Ahwal As-syakhsiyyah (Hukum Keluarga) dan Komunikasi Penyiaran Islam jenjang Strata Satu. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj.I/58/2010 tanggal 10 Pebruari 2010 tentang Perpanjangan Izin Penyelenggaraan prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang Strata Satu. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 198 Tahun 2012 tanggal 8 Februari 2012 tentang Perpanjangan Izin Penyelenggaraan prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang Strata Satu. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 444 Tahun 2014 tanggal 28 Januari 2014 tentang Perpanjangan Izin Penyelenggaraan prodi Al Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga) dan Komunikasi Penyiaran Islam jenjang Strata Satu. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Nomor 1500 Tahun 2014 tanggal14 Maret 2014 tentang Izin Penyelenggaraan Prodi Manajemen Pendidikan Islam dan Ekonomi Syari’ah jenjang strata satu. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3536 Tahun 2014 tanggal 25 Juni 2014 tentang Izin Penyelenggaraan Prodi Bahasa Arab jenjang strata satu. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3776 Tahun 2014 tanggal 7 Juli 2014 tentang persetjuan perubahan bentuk Sekolah Tinggi Agama Islam menjadi Institut Agama Islam. Statuta Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah Samalanga Tahun 2003. Statuta Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Tahun 2015.
university
Swasta
logo
Universitas Serang Raya
Berdirinya Universitas Serang Raya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (SK Mendiknas) Tanggal 23 Desember 2008 Nomor: 262/D/O/2008 yang dalam uraian selanjutnya disingkat UNSERA, merupakan realisasi cita-cita Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) Serang untuk ikut berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.Segenap unsur Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) Serang memiliki tanggung jawab (komitmen) dan merasa berkewajiban untuk lebih banyak berbuat membantu pemerintah dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 dan GBHN 1988. Oleh karena itu, dalam ikut serta mengusahakan pembangunan khususnya di bidang pendidikan tinggi, setelah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan melalui proses yang cukup panjang, maka Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) Serang pada tahun 1995 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 011/D/O/1995 menyelenggarakan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Serang jenjang program Diploma Satu, Dua dan Tiga (DI, DII dan DIII) dengan program studi Manajemen Informatika (MI). AMIK Serang merupakan manifestasi pertama perguruan tinggi yang didirikan YPI Serang setelah sekian tahun mengembangkan program pendidikan kursus komputer mulai dari tahun 1989 seiring dengan kebutuhan pembangunan masyarakat.Eksistensi YPI Serang sebagai institusi pendidikan berupaya mengantarkan masyarakat berdialektika dengan kebutuhan pembangunan yang dinamis serta transformasi ke dalam era informasi dan teknologi mendorong segenap civitas YPI Serang untuk mewujudkan kembali perguruan tinggi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Serang pada tahun 1998 dengan SK Mendikbud No. 152/D/O/1998. Tidak hanya sampai di situ, upaya YPI Serang mendirikan perguruan tinggi tetap konsisten pada cita-cita awal pendirian YPI Serang yaitu di bidang pendidikan mendirikan universitas dan di bidang kesehatan mendirikan rumah sakit yang representative. Maka pada tahun 2001 lahirlah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Serang dengan SK Mendiknas Nomor 02/D/O/2001 dengan rumpun disiplin ilmu ekonomi menyempurnakan program studi yang telah dikembangkan di STMIK Serang. Manifestasi yang telah dicapai oleh YPI Serang dalam kurun waktu dasawarsa pertama (tahun 1989 s.d 2000) telah membina 3 (tiga) buah perguruan tinggi AMIK Serang, STMIK Serang dan STIE Serang serta 3 (tiga) buah lembaga pendidikan dasar dan menengah yaitu SMP Informatika, SMA Informatika dan SMK Informatika. Memasuki pertengahan dasawarsa kedua (tahun 2000 s.d 2010) YPI Serang sebagai penyelenggara pendidikan semakin matang baik secara pengalaman, organisasi dan manajemen serta mempertimbangkan berbagai aspek yang berkaitan dengan kepercayaan dan keberpihakan masyarakat dan stake holder terhadap lembaga pendidikan yang dipersembahkan oleh YPI Serang, semakin meyakinkan segenap pengurus YPI Serang untuk mewujudkan Universitas Serang Raya (UNSERA) dengan menggabungkan STMIK Serang dan STIE Serang sesuai cita-cita awal pendiri yayasan pendidikan Informatika (YPI) Serang. Keberadaan UNSERA diharapkan dapat berpartisipasi dan berperan serta secara aktif dalam rangka menghubungkan keadaan sekarang dan masa depan, serta sekaligus dapat merupakan penghubung antara dunia ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan kebutuhan nyata masyarakat sekarang dan yang akan datang.
university
Negeri
logo
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Untuk merespon tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan mendasar atas lahirnya Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 tahun 1989 di mana jenjang pendidikan pada Departemen Pendidikan Nasional R.I dan Departemen Agama R.I, telah disamakan kedudukannya khususnya jenjang pendidikan menegah, serta untuk menampung lulusan jenjang pendidikan menengah di bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional R.I dan Departemen Agama R.I, diperlukan perubahan status Kelembagaan dari Institut menjadi Universitas, maka atas prakarsa pimpinan IAIN Alauddin periode 2002-2006 dan atas dukungan civitas Akademika dan Senat IAIN Alauddin serta Gubernur Sulawesi Selatan, maka diusulkanlah konversi IAIN Alauddin Makassar menjadi UIN Alauddin Makassar kepada Presiden R.I melalui Menteri Agama R.I dan Menteri Pnedidikan Nasional R.I. Mulai 10 Oktober 2005 Status Kelembagaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar berubah menjadi (UIN) Universitas Islam Negeri Alauddinn Alauddin Makassar berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia No 57 tahun 2005 tanggal 10 Oktober 2005 yang ditandai dengan peresmian penandatanganan prasasti oleh Presiden RI Bapak DR H Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 4 Desember 2005 di Makassar. Dalam perubahan status kelembagaan dari Institut ke Universitas , UIN Alauddin Makasar mengalami perkembangan dari lima (5) buah Fakutas menjadi 7 (tujuh) buah Fakultas dan 1 (satu) buah Program Pascasarjana (PPs) berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 5 tahun 2006 tanggal 16 Maret 2006, yaitu: Fakuktas Syariah dan Hukum (FSH), Fakuktas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FIK),Prgoram Pascasarjana(PPs)
university
Swasta
logo
Universitas Islam Darul `ulum
Secara hakiki, Unisda memiliki sejarah yang panjang namun waktu yang pendek, hal ini tidak lain adalah bahwa gagasan didirikannya sebuah Pendidikan Tinggi sudah ada sejak masa hidupnya Almaghfurlah K.H. Soefyan Abdul Wahab. Beliau sebagai ulama pesantren yang progresif dan punya kepedulian tinggi terhadap pendidikan, saat itu mempunyai keinginan mendirikan pendidikan tinggi, gagasan itu mulai mengalir dari pikiran beliau pada tahun tujuh puluhan, tetapi sebelum gagasan itu terealisasi, pada tahun 1983 beliau dipanggil kehadirat Allah SWT. Tiga tahun setelah itu, sebagai terjemahan dari ide yang dimaksud, kemudian dirintis oleh menantunya, yakni Almaghfurlah K.H. Masykuri Shodiq BA. Berdirinya sebuah perguruan tinggi yang diawali dengan dibentuknya kelompok belajar mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Undar Jombang program studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PBB) di Pondok Pesantren Matholi’ul Anwar pada tahun 1985. Semenjak itulah gagasan didirikannya sebuah perguruan tinggi di Pondok Pesantren Matholi’ul Anwar mendekati kenyataan.Kelompok belajar Undar Jombang di Pesantren tersebut ternyata mendapat respon positif dari ulama dan masyarakat sekitar Lamongan. Dorongan dari ulama dan masyarakat tersebut diwujudkan dengan memulai pengurusannya pada tahun 1987. Secara formal institusional Unisda berdiri adalah pada tahun 1990, tonggak tahun 1990 inilah Unisda memulai perencanaan masa depannya. Pendirian PTS ini inspirasinya tidak sama dengan Untag, IKIP PGRI, Stesia atau Unitomo, akan tetapi inspirator PTS ini adalah ulama dengan nilai-nilai dasar Islam yang kental.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat