Ahli Penelitian dan Pengembangan Farmasi

Rentang Gaji: Rp7,5jt - Rp60jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Melakukan penelitian farmasi, menguji obat baru, mengembangkan formulasi obat, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan farmasi.

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Peneliti Farmasi Ahli Klinis Direktur R&D Farmasi

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Negeri
logo
Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal 20 Mei 1959 dengan nama Universitas Daya Nasional di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional sebagai sebuah universitas swasta. Pendirinya merupakan tokoh-tokoh politik dan pemuka masyarakat Kalimantan Barat, yang dikoordinasikan langsung oleh Oevaang Oeraay. Pada saat berdiri universitas ini memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Tata Niaga. Para tenaga pengajar pada masa-masa tersebut adalah para sarjana dan sarjana muda yang terdapat di daerah Kalimantan Barat.[2] Status Universitas Daya Nasional berubah menjadi Universitas Negeri Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 53 Tahun 1963 Tanggal 16 Mei 1963. Namun tanggal peringatan penetapan status universitas negeri ditetapkan 20 Mei 1963 dengan nama Universitas Negeri Pontianak dan ditandai pula dengan dibukanya dua fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik serta perubahan nama Fakultas Tata Niaga menjadi Fakultas Ekonomi. Sejalan dengan situasi politik RI tahun 1965, nama universitas diubah menjadi Universitas Dwikora (berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 278 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965), sekaligus menandai pembukaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).[3] Akhirnya nama Universitas Dwikora berganti lagi menjadi Universitas Tanjungpura (Untan), berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 171 Tahun 1967. Nama Universitas Tanjungpura ini berasal dari nama Kerajaan Tanjungpura yang terletak di Kalimantan Barat. Hingga saat ini, Untan telah memiliki sembilan Fakultas dengan jenjang pendidikan hingga doktoral (S3) serta memiliki Rumah Sakit Universitas Tanjungpura.
university
Swasta
logo
Politeknik AKA Bogor
Politeknik AKA Bogor yang sebelumnya bernama Akademi Kimia Analisis (AKA) didirikan pada tahun 1959 untuk menyediakan analis tingkat akademi yang diperlukan oleh Balai Penelitian Kimia Bogor (sekarang Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro (BBSPJIA)). Berada dibawah serta bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri Kementerian Perindustrian, Politeknik AKA Bogor adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berlokasi di Jalan Pangeran Sogiri Nomor 283, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Sejak tahun 1981, berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Perindustrian serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 278/M/SK/6/81 dan Nomor 0186/U/1981, AKA dinyatakan sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional program Diploma III Jurusan Analisis Kimia. Pada tahun 2015, AKA berubah status menjadi Politeknik AKA Bogor sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 04/M-IND/PER/1/2015 tentang Organisasi dan Tata Kelola Politeknik AKA Bogor. Bersamaan dengan perubahan status tersebut, Politeknik AKA Bogor membuka 2 (dua) program studi baru, sehingga terdapat 3 (tiga) program studi level D-III yaitu Analisis Kimia, Penjaminan Mutu Industri Pangan, dan Pengolahan Limbah Industri. Pada tahun 2021, dikeluarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 105/D/OT/2021 tentang izin pembukaan program studi Nanoteknologi Pangan program sarjana terapan (D-IV), sehingga jumlah program studi di Politeknik AKA Bogor saat ini bertambah menjadi 4 (empat). Sebagai salah satu unit pendidikan Kementerian Perindustrian, Politeknik AKA Bogor bertugas menyediakan SDM ahli kimia analisis dan terapannya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan dan mengembangkan industri. Hal ini berkaitan dengan misi Indonesia menjadi negara industri maju yang akan memerlukan SDM ahli kimia analisis dan terapannya yang cukup besar dari segi jumlah maupun kualitas dan tingkat keahlian. Sasaran tingkat keahlian pendidikan adalah kemampuan analisis kimia secara mandiri, mampu mengembangkan keahliannya dan memiliki dasar keahlian manajerial. Lulusan D-III Politeknik AKA Bogor berhak menyandang gelar Ahli Madya Sains (A.Md.Si) dan lulusan D-IV berhak menggunakan sebutan Sarjana Terapan Nanoteknologi Pangan (S.Tr.N.P). Proses penjaminan mutu kegiatan pendidikan di Politeknik AKA Bogor dilakukan melalui penerapan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2008) hingga 2017 dan sejak 2018 telah tersertifikasi ISO 9001:2015 oleh SAI Global hingga saat ini. Politeknik AKA Bogor juga menjadi satuan kerja yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) secara penuh sejak tahun 2008 berdasarkan SK Kementerian Keuangan Nomor 168/KMK.05/2008. Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran juga berbasis kompetensi yang link and match dengan industri dan didukung sarana prasarana serta tenaga pengajar yang berpengalaman. Lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi di bidang kimia analisis dan terapannya, berwawasan lingkungan, memiliki kemampuan menguasai komputer dan mampu berbahasa inggris dengan baik. Selain itu, lulusan juga dibekali dengan kemampuan untuk berwirausaha. Lebih dari 80% lulusan diterima bekerja di industri saat wisuda.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat