Ahli Pemrograman

Rentang Gaji: Rp7jt - Rp40jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Merancang, mengembangkan, dan menguji perangkat lunak atau aplikasi berbasis web menggunakan berbagai bahasa pemrograman dan teknologi terkini.

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Ahli Pemrograman Pengembang Perangkat Lunak Kepala Teknologi Informasi (TI)

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Cyber University
Visi : Terwujudnya Lembaga Pendidikan Tinggi yang unggul di Bidang keuangan mikro, perbankan, perbankan syariah, bisnis, asuransi, dan kewirausahaan yang berbasis teknologi informasi digital di ASEAN pada tahun 2030. Misi: Melalui Tridhanna Perguruan Tinggi, BRI Institute ikut serta mencerdaskan bangsa Indonesia dan menyampaikan kebenaran.Melalui Tridharma Perguruan Tinggi, BRI Institute mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Ipteks) dan profesi masing-masing yang sesuai dengan perkembangan jaman.Melalui Tridharma Perguruan Tinggi, BRI Institute menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, memiliki keunggulan keilmuan keuangan mikro perbankan, perbankan syariah, bisnis, asuransi dan kewirausahan yang berbasis teknologi informasi digital, memiliki keterampilan dalam bidangnya, professional dan mandiri.Melalui Tridharma Perguruan Tinggi, BRI Institute menghasilkan lulusan yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah.Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, kompetensi, dan daya saing nasional dan intemasional.Menghasilkan lulusan yang memiliki dan menguasai Ipteks, terutama teknologi informasi yang berkaitan dengan keuangan mikro, perbankan syariah, digital banking, bisnis, asuransi dan kewirausahaan dan mampu menerapkannya dalam dunia kerja dan berdaya saing tinggi.Menghasilkan lulusan yang mampu bekerja dalam tim, berorganisasi dan bermasyarakat, berkomunikasi secara interpersonal maupun terorganisasi dan dapat membangun jaringan (networking) dan kerelasian (relationship).Menghasilkan karya penelitian dan produk inovasi yang memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan ekonomi nasional.
university
Swasta
logo
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Kewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara RI 1945 menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Makin besar partisipasi masyarakat terhadap pembangunan kualitas sumber daya manusia, maka makin dekat pula jarak yang ditempuh perjalanan bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan nasionalnya dibawah lindungan dan ridha Allah SWT.Persyarikatan Muhammadiyah sebagai gerakan Tajdid (pemurnian, pembaharuan, reformasi dan modernisasi) yang didirikan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 Miladiyah, lahir sebagai bentuk perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam. Muhammadiyah didirikan untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, melalui amal usaha, diantaranya bidang pendidikan yang merupakan salah satu ciri khas organisasi. Lembaga pendidikan yang didirikan dan diselenggarakan Muhammadiyah menjadi sub sistem dalam sistem pendidikan nasional, mulai dari pendidikan prasekolah sampai perguruan tinggi yang tersebar di seluruh tanah air, salah satunya Universitas Muhammadiyah Sumatera Utra.Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara disingkat UMSU, adalah amal usaha dibawah persyarikatan Muhammadiyah yang berasas Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah didirikan di Medan pada tanggal 27 Februari 1957 yang berkedudukan di kota Medan Propinsi Sumatera Utara. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, didirikan atas prakarsa beberapa tokoh ulama Muhammadiyah, diantaranya, H. M. Bustami Ibrahim, D. Diyar Karim, Rustam Thayib, M. Nur Haitami, Kadiruddin Pasaribu, Dr. Darwis Datuk Batu Besar, H. Syaiful U.A, Abdul Mu’thi dan Baharuddin Latif .UMSU yang sekarang ini bermula dari lahirnya fakultas Falsafah dan Hukum Islam Muhammadiyah (FAFHIM) yang kemudian menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Sumatera Utara pada tahun 1968, mengasuh 3 (tiga) fakultas : (1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), (2) Fakultas Ilmu Agama Jurusan Dakwah (FIAD), dan (3) Fakultas Syariah.UMSU dikukuhkan dengan Piagam Pendirian oleh PP Muhammadiyah Majlis Pendidikan dan Pengajaran Nomor 2661/0/07/1974 tanggal 28 Mei 1974.Awal berdirinya FIP UMSU merupakan binaan dari FIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan pada tahun 1974 berdiri sendiri, sedangkan FIAD yang bercabang ke Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat berdiri sendiri dan mengubah nama menjadi Fakultas Ushuluddin. Lahirnya fakultas-fakultas lain tidak terlepas dari peran serta Kopertis Wilayah I atas nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Kopertais Wilayah IX atas nama Menteri Agama RI.UMSU yang awalnya mengasuh 3 (tiga) fakultas yakni Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Agama Jurusan Dakwah, dan Fakultas Syariah seiring perjalanan waktu berkembang pesat. UMSU saat ini memiliki delapan fakultas yakni Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Fakultas Kedokteran yang didirikan Tahun 2008. Untuk program Pascasarjana terdapat delapan Program Studi yakni Magister Manajemen, Akuntansi, Hukum, Kenotariatan, Komunikasi, Teknik Elektro dan Matematika serta Manajemen Pendidikan. UMSU juga kini sedang menunggu proses izin penyelenggaraan Program Doktoral Hukum.UMSU juga menjadi pembina beberapa Sekolah Tinggi Muhammadiyah, seperti: Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) di Padangsidimpuan, STIE Muhammadiyah Asahan di Kisaran dan STI Tarbiyah di Sibolga.Kampus pertama UMSU terletak di Jalan Gedung Arca yang saat ini digunakan oleh Fakultas Kedokteran. Seiring dengan pertumbuhan jumlah mahasiswa dibangunlah kampus baru yang terletak di Jl. Mukhtar Basri, dan kini menjadi gedung utama. Kampus utama berjarak 6100 m atau dengan waktu tempuh tempuh 13 menit dari kampus lama. Di bawah kepemimpinan Dr. Agussani, M.AP UMSU membangun gedung Pascasarjana di Jalan Denai untuk menampung lulusan sarjana seiring dengan makin tingginya minat masyarakat menempuh jenjang pendidikan S2.Di masa awal, UMSU dipimpin oleh Bustami Ibrahim. Kepemimpinan beliau dilanjutkan oleh Latief Rousydiy, dan mengalami perubahan signifikan pada masa kepemimpinana Dalmy Iskandar. Selepas itu, Rektor UMSU dijabat Chairuman Pasaribu, Bahdin Nur Tanjung, Dalail Ahmad dan saat ini Rektor dijabat Dr. Agussani, M.AP.Di masa kepemimpinan Dr. Agussani, M.AP, UMSU mengalami transformasi melalui pembenahan tata kelola pelayanan administrasi akademik dan pengajaran. Sistem Informasi UMSU yang dikembangkan bersama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memungkinkan keterlibatan orang tua untuk berperan aktif dalam keberlangsungan pendidikan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan perkembangan UMSU dibangunlah gedung Pascsarjana di Jalan Denai setinggi tujuh lantai.Seiring dengan itu, sesuai dengan arahan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, maka didirikanlah Observatorium Ilmu Falak (OIF) yang menjadi rujukan dalam berbagai aktifitas penentuan waktu shalat dan lainnya berkaitan dengan waktu penanggalan dan waktu shalat serta arah kiblat. Didukung dengan peralatan canggih, OIF UMSU sukses menarik perhatian masyarakat yang ingin tahu lebih dalam tentang fenomena benda langit.Sebagai Rektor, Dr. Agussani, M.AP juga berinisiatif untuk membangun kampus terpadu. Hal ini sejalan dengan visi UMSU tahun 2033 menjadi universitas berkelas internasional. Selain membeli lahan kampus terpadu, guna mewujudkan UMSU go internasional, didirikanlah Kantor Urusan Internasional guna membangun jejaring dengan mitra universitas di luar negeri.Pada tahun 2019 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara berhasil meraih predikat akreditasi A untuk perguruan tinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. UMSU menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta di Pulau Sumatera yang berhasil meraih peringkat akreditasi A dan kedua di Indonesia di luar Pulau Jawa.Rektor UMSU, Dr Agussani mengatakan, raihan akreditasi A untuk perguruan tinggi yang berhasil diraih UMSU adalah berkat kerja keras yang dilakukan seluruh civitas akademika.
university
Swasta
logo
Universitas Respati Yogyakarta
Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan (Yapen) Respati yang didirikan oleh Prof. Drs. H. Widodo Suparno, pada tahun 1978 di Jakarta. Pada awalnya Yapen Respati hanya menyelenggarakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, dan baru tahun 1986 mendirikan pendidikan tinggi yaitu Universitas Respati Indonesia (URINDO) di Jakarta.Melihat perkembangan URINDO yang cukup pesat dan dukungan dari berbagai usaha Yayasan, antara lain bidang properti, agroindustri, perikanan dan peternakan, maka Yapen Respati mulai mengembangkan beberapa Perguruan Tinggi di luar Jakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Respati Tasikmalaya yang berlokasi di Sindangparna Tasikmalaya Jawa Barat, didirikan tahun 2002. Setahun kemudian pada tahun 2003 berdirilah Sekolah Tinggi Teknologi Informatika (STTI) Respati dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Respati Yogyakarta. Kemudian pada tahun 2007 didirikan pula Akademi Kebidanan (AkBid) Respati di Sumedang, Jawa Barat.Sejak berdirinya tahun 2003, STTI Respati Yogyakarta telah menyelenggarakan 4 Program Studi (Prodi) yaitu S-1 Teknik Informatika, S-1 Sistem Informasi, D-3 Manajemen Informatika dan D-3 Komputerisasi Akuntansi. Selanjutnya Prodi D-3 Komputerisasi Akuntansi ditutup pada tahun 2014 karena animo mahasiswa sangat sedikit. Sementara itu STIKes Respati Yogyakarta menyelenggarakan 5 Prodi yaitu S-1 Kesehatan Masyarakat, S-1 Ilmu Gizi, S-1 Ilmu Keperawatan, D-4 Bidan Pendidik dan D-3 Kebidanan. STTI dan STIKes Respati Yogyakarta kemudian bergabung menjadi Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO), berdasarkan SK Mendiknas Nomor 233/D/O/2008 tertanggal 22 Desember 2008 dengan penambahan 4 (empat) Prodi baru bidang non-eksakta: yaitu : Prodi S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Akuntansi, S-1 Sastra Inggris dan S-1 Hubungan Internasional dan 1 (satu) Prodi bidang eksakta yaitu S-1 Teknik Elektro. Selanjutnya UNRIYO mendapat izin penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Ners sehingga UNRIYO saat berdiri untuk menyelenggarakan 14 Prodi dan 1 Program Pendidikan Profesi; yang terdiri dari 5 (lima) Prodi STIKes Respati, 4 (empat) Prodi STTI Respati ditambah dengan 5 Prodi baru yang sekarang dikelola oleh 3 (tiga) Fakultas berbeda, yaitu Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Teknologi Informasi (FST) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE).Semua Prodi yang dulunya tergabung dalam STIKES Respati Yogyakarta dan Program Pendidikan Profesi Ners sekarang dikelola oleh Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES). Sementara semua Prodi yang dulunya dikelola STTI Respati, sekarang dikelola oleh Fakultas Sains dan Teknologi (FST) ditambah dengan 1 (satu) Prodi baru S-1 Teknik Elektro. Sisanya 4 (empat) Prodi baru dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE), yaitu S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Akuntansi, S-1 Sastra Inggris dan S-1 Hubungan Internasional. UNRIYO juga mendapat izin penyelenggaraan Prodi D-3 Fisioterapi pada tahun 2015. Selanjutnya tahun 2017, UNRIYO terakreditasi B oleh BAN-PTKemudian Prodi D-4 Bidan Pendidik telah berubah nama menjadi Sarjana Terapan (D-4) Kebidanan berdasarkan SK Menristek Dikti No 189/KPT/I/2018. Namun demikian UNRIYO tidak melanjutkan penyelenggaraan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan karena telah mendapat izin Penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Bidan (Profesi) Selanjutnya Prodi Program Pendidikan Profesi Bidan diubah menjadi Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Program Pendidikan Profesi Biidan yang mulai menerima mahasiswa baru mulai tahun akademik 2019/2020 yang lalu.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat