Ahli Pemrograman

Rentang Gaji: Rp7jt - Rp40jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Merancang, mengembangkan, dan menguji perangkat lunak atau aplikasi berbasis web menggunakan berbagai bahasa pemrograman dan teknologi terkini.

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Ahli Pemrograman Pengembang Perangkat Lunak Kepala Teknologi Informasi (TI)

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Institut Teknologi Del
"Excellence starts here merupakan slogan dari IT Del yang mendasari dari semua program dari IT Del. IT Del akan memasuki masa menjadi Research Institute yaitu pusat unggulan yang akan dirasakan manfaatnya bagi kemajuan bangsa. Sebagai pusat keunggulan, IT Del akan dikenal secara Internasional khususnya di kawasan Asia Tenggara. Tentu melalui kontribusi dan produk yang dihasilkan bagi kehidupan. Untuk mejadi pusat keuanggulan tersebut, IT Del akan bertransformasi menjadi Research Institute yang tangguh dan produktif. IT Del memiliki pengalaman yang mumpuni pada 3 matra keilmuan yang dimiliki, yakni Informatika dan Elektro, Teknologi Industri, dan Bioteknologi.Sisi pendidikan yang berbasis penelitian akan berlangsung dengan mutu yang unggul. Untuk menjawab tantangan industri, model pembelajaran Teaching Factory memang akan diterapkan di setiap program studi di IT Del. Dengan model pembelajaran yang IT Del siapkan, diharapkan alumni akan semakin mampu bersaing di tingkat regional, baik yang bekerja di dunia industri maupun untuk studi lanjut. Kualitas Unggul pembelajaran dan lulusan menjadikan IT Del menjadi perguruan tinggi referensi pada bidangnya. Hal ini akan membuka dan mendatangkan jejaring dengan PT dan dosen baik Nasional maupun Internasional.Dalam penelitian IT Del menjadi Institusi yang berhasil dalam perindustrian inteligensinya. Indikator utama IT Del sebagai Research Institute yang baik adalah adanya berbagai pusat unggulan yang aktif dan produktif. Pusat unggulan juga akan menghasilkan berbagai paten dan output penelitian yang menyelesaikan masalah aktual masyarakat. IT Del diharapkan telah berhasil mengemban tugas pengelolaan Taman Sains Teknik Herbal dan Holtikultura (TSTH2) di Pollung, dimana Taman Sains akan menjadi laboratorium termutakhir sekaligus mendukung program teaching factory. IT Del juga merupakan kampus bagi kalangan artificial intelligence untuk menjadi penyedia artificial platform di Indonesia. Ini akan menjadi solusi-solusi cerdas bagi isu permasalahan bangsa ini. Dengan penerapan AI, IT Del juga menjadi penyedia data center bagi aplikasi-aplikasi tersebut. IT Del juga sedang aktif mengembangkan Ilmu Entrepreneurship.Seluruh Dosen dan Staf menjadi tim kerja yang bahagia, kompak, dedikatif, serta memiliki jiwa yang semangat dan memiliki karakter Del. Dengan semangat dan kerja keras yang didukung oleh Yayasan Del, Dewan Penyantun, Senat Akademik, Jejaring dan Mitra yang baik serta penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa, IT Del akan dapat mewujudkan harapan-harapan yakni menjadi Center of Excellence dengan happiness dan sustainability."
university
Swasta
logo
Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan
Dalam upaya mengembangkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar di bidang ekonomi dan dalam menyiapkan sumber daya insani yang berkualitas, berilmu, beriman, dan gemar beramal saleh, Muhammadiyah memandang perlu untuk melakukan terobosan barunya melalui pendirian sebuah lembaga pendidikan tinggi yang berkonsentrasi khusus pada disiplin ilmu keuangan dan perbankan. Inilah motivasi paling mendasar sehingga muncul gagasan dari para aktivis Muhammadiyah pada tahun 1968 untuk mendirikan Akademi Bank Muhammadiyah (ABM).Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta awalnya bernama Akademi Bank Muhammadiyah (ABM) yang didirikan pada 1 Januari 1968. Dalam pendirian ABM, ikut berperan aktif beberapa tokoh nasional terkemuka yang sangat concern terhadap kondisi perekonomian umat Islam di Indonesia, di antaranya adalah Mr. Sjafruddin Prawiranegara (mantan gubernur Bank Sentral/BI), Prof. Dr. M. Arsjad Anwar, MBA (mantan deputi Bappenas RI), serta Drs. Sofyan Tandjung (mantan fungsionaris DPP IMM). Dukungan dari ketiga tokoh ini tentu saja sangat berarti dalam proses dan perkembangan ABM selanjutnya. Kemudian pada tahun 1985, ABM dikonversi menjadi Akademi Keuagan dan Perbankan Muhammadiyah (AKPM) Jakarta.Dalam perkembangan berikutnya, pada 25 Februari 1998 berdasarkan surat keputusan Kemendikbud No. 60/Dikti/Kep/1998, AKPM berubah menjadi STIE Ahmad Dahlan Jakarta dengan dua program studi yaitu Manajemen Keuangan dan Perbankan dan Akutansi. Selanjutnya, STIE Ahmad Dahlan mengalami perubahan bentuk menjadi ITB Ahmad Dahlan Jakarta berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) No: 882/KPT/1/2018 tertanggal 11 Oktober 2018. Dan kemudian pada 19 November 2018, Presiden Joko Widodo memberikan SK tersebut kepada Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta.Dalam mengembangkan ITB Ahmad Dahlan Jakarta, visi yang ingin diwujudkan yakni menjadi Perguruan Tinggi (PT) yang mengembangkan kompetensi di bidang teknologi dan bisnis berdasarkan pada nilai-nilai Islam berkemajuan, yakni Islam yang rahmatan lil ‘alamin. ITB Ahmad Dahlan juga mengusung spirit menjadi Socio-Technopreneur University. Ini artinya, kampus ini diharapkan menjadi kawahcandradimuka dalam melahirkan entrepreneur sejati (saudagar). Prototipe sudagar sejati ini bisa dilihat dalam sosok Kiyai Ahmad Dahlan.Selain profil mahasiswa diarahkakan memiliki jiwa entreprenur, kampus ini juga berupaya keras melahirkan sosok yang memiliki kemampuan teknologi. Memiliki tingkat literasi terknologi. Sehingga diarahkan untuk menelorkan banyak saudagar atau start-up, yang tentu memiliki jiwa sosial, yakni jiwa al-Ma’un dan at-Ta’awun.Dalam kaitan itu, ITB Ahmad Dahlan telah membuka 9 (sembilan) Prodi dengan dua Fakultas yakni Fakultas Ekonomi Digital dan Fakultas Teknik dan Desain. Untuk Fakultas Ekonomi Digital terdiri dari 5 (lima) Prodi, yakni Magister Keuangan Syariah, S-1 Manajemen, S-1 Akuntansi, D-3 Keuangan Perbankan, dan D-3 Akuntansi. Sementara untuk Fakultas Teknik dan Desain, ada 4 (empat) Prodi, yakni S-1 Desain Komunikasi Visial (DKV), S-1 Arsitektur, S-1 Sistem Informasi, dan S-1 Teknologi Informasi.Pembukan prodi-prodi baru di atas, sekali lagi, dalam rangka merespon dinamika revolusi teknologi dan informasi yang berbasis industri kreatif, yang meniscayakan pemanfaatan kreativitas, keterampilan dan bakat warga untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan, mengeksploitasi, dan mengeksplorasi daya-daya kreasi dan daya cipta warga.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat