Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Rentang Gaji: Rp7jt - Rp35jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Melakukan inspeksi keselamatan di tempat kerja, mengidentifikasi dan mengurangi risiko kecelakaan, melaksanakan pelatihan keselamatan, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan.

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja Manajer Keselamatan dan Kesehatan Kerja Direktur Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

major
Teknik dan Industri
Teknik Perminyakan
Jurusan Teknik Perminyakan adalah bidang studi yang memfokuskan pada pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip teknik dalam industri minyak dan gas bumi. Mahasiswa dalam jurusan ini mempelajari berbagai aspek teknis yang terkait dengan eksplorasi, produksi, dan pengolahan sumber daya minyak dan gas alam. Mereka juga belajar tentang proses pengembangan lapangan minyak dan gas, pengelolaan proyek, serta teknologi yang terlibat dalam eksplorasi dan produksi. Program Teknik Perminyakan sering kali mencakup pemahaman mendalam tentang geologi minyak dan gas, pengeboran sumur minyak, teknik reservoir, produksi minyak dan gas, serta pemulihan dan pengolahan hidrokarbon. Selain itu, mahasiswa juga mempelajari tentang keberlanjutan energi, teknologi terbaru dalam industri perminyakan, manajemen lingkungan, dan regulasi yang terkait dengan industri minyak dan gas. Program-program ini bertujuan untuk melatih para profesional yang memiliki pengetahuan teknis yang kuat, keterampilan analitis yang mendalam, serta pemahaman yang komprehensif tentang tantangan teknis dan lingkungan yang dihadapi oleh industri perminyakan. Melalui pendekatan interdisipliner, mahasiswa juga belajar tentang ekonomi energi, manajemen risiko, keberlanjutan lingkungan, serta kebijakan industri yang relevan. Lulusan program Teknik Perminyakan sering bekerja di berbagai sektor industri perminyakan, termasuk perusahaan minyak dan gas, kontraktor pengeboran, perusahaan layanan energi, badan pemerintah terkait energi, lembaga penelitian, dan konsultan energi. Mereka sering terlibat dalam proyek-proyek yang melibatkan ekstraksi, produksi, dan pengelolaan sumber daya minyak dan gas bumi dengan menggunakan teknologi dan metode yang inovatif.
Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Negeri
logo
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Raden Fatah Palembang diresmikan pada tanggal 13 Nopember 1964 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Propinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan surat Keputusan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 1964 tanggal 22 Oktober 1964. Asal– usul berdirinya IAIN Raden Fatah erat kaitannya dengan keberadaan lembaga – lembaga pendidikan tinggi agama Islam yang ada di Sumatera Selatan dengan IAIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta dan IAIN Syarif Hidayatullah di Jakarta. Cikal bakal IAIN awalnya digagas oleh tiga orang ulama, yaitu K.H.A. Rasyid sidik, K.H. Husin Abdul Mu’in dan K.H. Siddik Adim pada saat berlangsung muktamar Ulama se Indonesia di Palembang tahun 1957. Gagasan tersebut mendapat sambutan luas baik dari pemerintah maupun peserta muktamar. Pada hari terakhir muktamar , tanggal 11 September 1957 dilakukan peresmian pendirian Fakultas Hukum Islam dan pengetahuan Masyarakat yang diketuai oleh K.H. A. Gani Sindang Muchtar Effendi sebagai Sekretaris. Setahun kemudian dibentuk Yayasan Perguruan Tinggi Islam Sumatra Selatan ( Akte Notaris No. 49 Tanggal 16 Juli 1958 ) yang pengurusnnya terdiri dari Pejabat Pemerintah , ulama dan tokoh- tokoh masyarakat. Pada tahun 1975 s.d tahun 1995 IAIN Raden Fatah memiliki 5 Fakultas, tiga Fakultas di Palembang, yaitu Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ushuluddin; dan dua Fakultas di Bengkulu., yaitu Fakultas Ushuluddin di Curup dan Fakultas Syariah di Bengkulu. Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam upaya pengembangan kelembagaan perguruan tinggi agama Islam, maka pada tanggal 30 juni 1997, yang masing- masing ke dua Fakultas di tingkatkan statusnya menjadi sekolah tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), yaitu STAIN Curup dan STAIN Bengkulu. Dalam perkembangan berikutnya IAIN Raden Fatah membuka dua Fakultas baru, yaitu Fakultas Adab dan Fakultas Dakwah berdasarkan Surat keputusan Menteri Agama R.I Nomor 103 tahun 1998 tanggal 27 Februari 1998. Cikal bakal Fakultas Adab dimulai dari pembukaan dan penerimaan mahasiswa Program Studi ( Prodi ) Bahasa dan Sastra Arab dan Sejarah Kebudayaan Islam pada tahun Akademik 1995/1996. Pendirian Program Pascasarjana pada tahun 2000 mengukuhkan IAIN Raden Fatah sebagai institusi pendidikan yang memiliki komitmen terhadap pencerahan masyarakat akademis yang selalu berkeinginan untuk terus menimba dan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman multidisipliner. Akhirnya melalui perjuangan yang panjang dari seluruh sivitas akademika UIN dan tokoh masyarakat Sumsel, pada tahun 2014 melalui Perpres No. 129 Tahun 2014 tentang Perubahan IAIN Raden Fatah Palembang Menjadi UIN Raden Fatah Palembang menjadi sejarah tranformasi lembaga dari IAIN menjadi UIN. Perubahan ini tentunya menjadi kompas dan arah serta menjadi agenda strategis bagi pengembangan UIN Raden Fatah Palembang di masa-masa mendatang.
university
Swasta
logo
Universitas Mega Buana Palopo
Universitas Mega Buana Palopo merupakan buah dari perjuangan panjang para pioneer, pimpinan dan unsur civitas akademika lain. Terlahir pertama kali sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mega Buana Palopo pada 22 Juni 2009 berdasarkan SK 92/D/O/2009, dengan izin pengelolaan Program Studi: Sarjana Keperawatan, Sarjana Kesehatan Masyarakat, dan Diploma Empat Bidan Pendidik. Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo secara konsisten meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi dan menjalin kerja sama lintas sectoral, lintas budaya bahkan lintas benua dalam 11 tahun perjalanannya. Perjuangan ini membuahkan hasil di atas ekspektasi. Pada tahun 2017-2018 seluruh program studi terakreditasi B oleh LAM-PTKes, berbagai pelatihan dilakukan sepanjang 2009 hingga 2019 untuk mengembangkan kualitas pendidikan, mahasiswa, dosen dan lulusan STIKES Mega Buana Palopo. Sejak didirikan, STIKES Mega Buana Palopo telah menerima ratusan penghargaan skala nasional dan internasional, memenangkan dana hibah penelitian dosen pemula, dosen dengan sertifikasi nasional, mahasiswa berprestasi, dan alumni yang telah terserap dunia kerja. Pada tahun 2020, tepat di usia 11 tahun, STIKES Mega Buana menduduki peirngkat pertama tingkat sekolah tinggi ilmu kesehatan se Indonesia Timur dalam klasterisasi pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa visi STIKES Mega Buana Palopo untuk menjadi perguruan tinggi kesehatan terbaik se Indonesia Timur pada tahun 2024, telah dicapai 4 tahun lebih awal, yakni pada tahun 2020. Hal inilah yang mengantarkan STIKES Mega Buana Palopo untuk mendapatkan privellege berubah bentuk menjadi Universitas Mega Buana Palopo, sehingga pada tanggal 24 Agustus 2020, diterbitkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 758/M/2020 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan Mega Buana Palopo di Kota Palopo Menjadi Universitas Mega Buana Palopo di Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo Dengan pengelolaan pendidikan pada dua fakultas, yaitu Fakultas Kesehatan dan Fakultas Bisnis, dimana Fakultas Bisnis menjadi salah satu fakultas unggulan dengan program studi terbilang baru, yakni program studi sarjana kewirausahaan dan sarjana perdagangan internasional. Pada fakultas kesehatan mengelola Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Sarjana Kesehatan Masyarakat, Sarjana terapan kebidanan, sarjana kebidanan dan profesi bidan. Nama Mega Buana sendiri memiliki makna Mega dalam bahasa Bugis berarti banyak, dan Buana berarti buahnya. Hal ini berarti bahwa Mega Buana memiliki makna melahirkan banyak buah. Diharapkan dengan berdirinya Universitas Mega Buana Palopo, akan melahirkan generasi yang bermanfaat banyak kepada peradaban umat manusia.
university
Swasta
logo
Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo
Keinginan mendirikan Perguruan Universitas Nahdhatul Ulama merupakan cita-cita para tokoh masyarakat Nahdlatul Ulama di Provinsi Gorontalo . KH. Abbas Rauf tokoh ulama Nahdiyyin sangat serius untuk memperhatikan pendidikan. bahkan ada beberapa luas tanahnya dihibahkan untuk pendidikan dan agama. Sejak terbentuknya provinsi Gorontalo idea KH Abbas Rauf ini terus digagas oleh generasi Nahdiyyin untuk berkeinginan mendidirikan sekolah unggulan Nahdlatul Ulama (SD-SMP-SMA) bahkan sampai berdirinya sebuah Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Gorontalo. Namun hal tersebut terus dibahas dalam Musyawarah Wilayah periode Ismet Mile (2001-2006) cita-cita pendirian perguruan tinggi Nahdlatul Ulama baru semacam gagasan. Periode kepengurusan wilayah Nahdlatul Ulama Gorontalo Drs. H.Karim Pateda, MM (2007-2012) telah ada semangat menunjukkan langkah-langkah untuk mendirikan Perguruan Tinggi dalam naungan Nahdlatul Ulama. Pada periode 2012-2012 masa kepengurusan Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I Dr. H. Ridwan Tohopi, M.Si secara berulang mendiskusikan Langkah-langkah mendirikan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Gorontalo terus dibahas dengan Almarhum Drs. Abd. Karim Rauf, M.Pd.I yang saat itu menjabat wakil ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Gorontalo masa khidmat 2007-2012 dengan Dan hasil diskusi ini disampaikan pada beberapa orang aktivis Nahdiyyin Dikson Yasin SH.I, MH, Arfan Nusi, M.Hum, Taufiq Ayuba, M.Hum. Imran Nihali, M.Pd, Alfian Mato, M.Pd, Helmi Rasyid, S.Pd. Ariyanto Mopangga, S.Ag secara aktif membahas dan mengkaji tentang pendirian perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Gorontalo. Akhirnya pada 12 Juli 2015 Ariyanto Mopangga S.Ag Sekretaris Umum PWNU periode 2012-2017. mengundang Dr.H. Ridwan Tohopi, M.Si Dosen IAIN Sultan Amai Gorontalo Mantan Wakil Ketua Gerakan Pemuda Anshor Kotamadya Gorontalo periode Abdul Muin Mooduto 1993-1997 sebagai inisiator pendiri Perguruan Tinggi Nadlatul Ulama Gorontalo untuk mepresentasekan Rencana Pendidirian Universitas yang dihadiri oleh Tokoh Nahdltatul Ulama Almarhum K.H. Abdul Gafir Nawawi, MA, Ketua Dewan Surya PW NU Gorontalo, Almarhum Drs. Abdul Karim Rauf, M.Pd.I Wakil Ketua PWNU, Hj. Doli Hanani, M.Pd (Wakil Ketua Muslimat Provinsi Gorontalo), Asma Napu, S.Pd (Muslimat Kota Gorontalo), Suleman Adadau, S.Pd.I (Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Bone Bolango), Risman Ibrahim, SH.I (Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pohuwato), Ibrahim T. Sore, M.Pd (Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Gorontalo), Heriyanto Dalango M.Pd, dari (Pengurus cabang Nahdlatul Ulama Boalemo) Imran Nihali, M.Pd (Organ Perisai Putih) dan beberapa orang dari pengurus Gerakan Pemuda Anshor, Pengurus Fatayat provinsi, kabupaten Kota serta aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berlatar Nahdiyyin. Di Gedung Aula KH Abas Rauf Gedung ex SMA Pancakarsa/Tridharma jalan Jamaluddin Malik Gorontalo, di tempat inilah awal Pertama di Presentasikan Naskah Akademik dan Bentuk Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama. Perguruan Tinggi ini semula mengambil nama Universitas Islam Gorontalo (UIG) yang pernah ada di Gorontalo yang diprakarsai oleh ulama dan tokoh-tokoh Nahdiyin berafliasi dari Universitas Islam Indoensia (UII) Yogyakarta namun karena alasan historis, perguruan tinggi UIG yang berafliasi dari UII Yogyakarta tidak berlanjut. Dan akhirnya tergantikan dengan Institut Agama Islam Negeri Filial Alauddin yang saat ini telah menjadi IAIN Sultan Amai Gorontalo. Kontruksi Bangunan dan Bentuk Universitas Islam Gorontalo ini di presentasekan oleh Dr. H. Ridwan Tohopi, M.Si dengan formasi sebagai berikut : Fakultas Sains dan Teknologi dengan Program Studi ( Teknik Pertambangan, Teknik Lingkungan, Teknik Perkapalan, Statistika) Fakultas Agama dan Studi Islam dengan Program Studi S1 ( Ilmu Perpustakaan, Jurnalistik dan Akuntansi Syariah) Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan dengan program studi S1 (Konservasi Hutan. Konservasi Pesisir Laut, Sosial Ekonomi Perikanan) Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Kesehatan dengan Program Studi S.1 (Dokter Hewan, Gizi dan Terapi Gigi) Hasil presentase disimpulkan oleh Sekretaris Wilayah Nahdlatul Ulama Ariyanto Mopangga, S.Ag selaku pemimpin rapat saat itu agar hal ini segera beroleh respon dan dukungan dari semua pengurus wilayah, Kabupaten Kota Badan Otonom dan Muslimat dan seleuruh tokoh dan ulama berserta umat Nahdlatul Ulama Gorontalo untuk segera mewujudkan beridirinya perguruan tinggi Nahdlatul Ulama di Gorontalo. Hal ini juga diperkuat oleh KH Abdul Gafir Nawawi, MA tokoh Nahdiyyin dan semua komponen aktivis nahdiyyin untuk merealisasikan sekaligus menyusun semua bahan kajian yang menjadi kebutuhan persyaratan Universitas. Pasca presentase tahun 2015 mengalami stagnan sampai 2016, terjadi kevacuman. Hal ini disebabkan karena berakhirnya masa periode kepengurusan Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pdi. Pada Musyawarah Wilayah menjelang pemilihan ketua dan pengurus wilayah periode 2017-2022 dalam sidang komisi di tetapkan bahwa Nahdlatul Ulama Gorontalo sudah harus memiliki Perguruan Tinggi. Seiring dengan hasil Musyawarah Wilayah ini berakhir dengan terpilihnya Dr. H. Zulkarnaen Suleman, M.Hi sebagai Ketua Umum, Katib Amm Dr. H. Anis Naki, MM, Rais Surya KH. Abdul Gafir Nawawi, MA Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Gorontalo Masa Khidmat 2017-2022 Berdasarkan amanah musyawarah wilayah Nahdlatul Ulama, sambil menunggu Surat Keputusan dari Pengurus Besar, Ketua Terpilih Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.Hi menunjuk Dr. H. Ridwan Tohopi, M.Si sebagai Ketua Pendiri Perguruan Tinggi Nahdalatul Ulama Gorontalo. Konsep pendirian ini terus di sebarluaskan pada semua pengurus cabang dan Badan Otonom. Hingga pada tanggal 19 Januari 2017 pertemuan Ketua terpilih Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.Hi bersama pengurus Cabang kabupaten kota bertempat Rumah Makan Saung Telaga Biru dengan inti pembahasan rapat adalah memantapkan pendirian Universitas Nahdlatul Ulama. Menindak lanjuti pasca pertemuan Rumah Makan Saung Dr.H.Ridwan Tohopi, M.Si meminta kesediaan Ariyanto Mopangga, S.Ag dalam jabatan selaku sekertaris Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama menjadi sekertaris Tim Pendiri Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat