Ahli Jaringan dan Sistem Komputer

Rentang Gaji: Rp6jt - Rp30jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Merancang, mengkonfigurasi, dan memelihara jaringan dan sistem komputer perusahaan, melakukan pemecahan masalah, mengoptimalkan kinerja, dan menjaga keamanan data

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Ahli Jaringan Administrator Sistem Kepala Teknologi Informasi (TI)

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
STMIK Mardira Indonesia
Bertitik tolak dari keinginan untuk membantu pemerintah di dalam merealisasikan tujuan pendidikan, khususnya dibidang pendidikan komputer, maka pada tanggal 19 September 1983 Yayasan Widyaloka Jakarta mengembangkan lembaga pendidikan luar sekolah dengan nama Pusat Pendidikan Komputer Widyaloka yang beralamat di jalan Gajah Mada No.3-5 Jakarta Pusat. Guna memperluas jaringan, maka dibukalah cabang Pusat Pendidikan Komputer Widyaloka Bandung yang merupakan cabang ke-enam dan secara resmi berdiri pada 4 Januari 1988, dengan lokasi di jalan ABC No.64-66 Bandung dan Jalan Soekarno-Hatta No.236 Bandung. PPK Widyaloka Bandung mulai diselenggarakan berdasarkan ijin Kanwil DEPDIKBUD Propinsi Jawa Barat pada tanggal 13 Februari 1988 Nomor 008/I.02.10/C/L.90 dan secara institusional PPK widyaloka yang berfungsi sebagai lembaga swadaya Masyarakat di bidang formal maupun non formal. Sejak tahun 1990, PPK Widyaloka Bandung membuka Program Setara diploma I (PSD I) dengan Program Studi Programmer, tahun 1992 membuka Program Studi Komputer Sekretaris dan Komputer Akuntansi. Tahun 1993 dibuka Program Studi Komputer Manajemen dan tahun 1994 dibuka Program Studi Komputer Grafik dan desain publish. Pada tahun 1995 kembali membuka program setara diploma 3 (PSD 3) untuk Program Studi Komputer Sistem Analis, Administrasi Bisnis, Grafik Publish dan Desain serta Komputer Akuntansi. Di usianya yang ke 13, Yayasan Mardira Indonesia melalui PPK Widyaloka Bandung telah eksis dan dikenal masyarakat dengan berbagai prestasi yang dicapai, antara lain: 1. Terpilihnya PPK Widyaloka Bandung sebagai Cabang terbaik pada tahun 1997 2. Terpilihnya PPK Widyaloka Bandung sebagai Lembaga PLS percontohan bidang Komputer tingkat Nasional pada tahun 1996 3. Ditunjuknya PPK Widyaloka sebagai Sekretariat Sub Konsorsium Komputer Jawa Barat 1995 sampai dengan sekarang. Dalam upaya meningkatkan peran Yayasan Mardira Indonesia di dalam kancah pendidikan, diulang tahunnya yang ke-10, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1997, Yayasan Mardira Indonesia menyelenggarakan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Mardira Indonesia, dengan surat keputusan MENDIKBUD RI No.06/D/0/1998. Adapun program studi yang dibuka sesuai dengan legalisasi yang diperoleh sbb : SK. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI : a. Komputerisasi Akuntansi D3 (SK.No.06/D/0/98 tertanggal 11 Februari 1998) b. Manajemen Informatika D3 (SK.No.06/D/0/98 tertanggal 11 Februari 1998) c. Teknik Informatika S1 (SK.No.06/D/0/98 tertanggal 11 Februari 1998)
university
Negeri
logo
Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal 20 Mei 1959 dengan nama Universitas Daya Nasional di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional sebagai sebuah universitas swasta. Pendirinya merupakan tokoh-tokoh politik dan pemuka masyarakat Kalimantan Barat, yang dikoordinasikan langsung oleh Oevaang Oeraay. Pada saat berdiri universitas ini memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Tata Niaga. Para tenaga pengajar pada masa-masa tersebut adalah para sarjana dan sarjana muda yang terdapat di daerah Kalimantan Barat.[2] Status Universitas Daya Nasional berubah menjadi Universitas Negeri Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 53 Tahun 1963 Tanggal 16 Mei 1963. Namun tanggal peringatan penetapan status universitas negeri ditetapkan 20 Mei 1963 dengan nama Universitas Negeri Pontianak dan ditandai pula dengan dibukanya dua fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik serta perubahan nama Fakultas Tata Niaga menjadi Fakultas Ekonomi. Sejalan dengan situasi politik RI tahun 1965, nama universitas diubah menjadi Universitas Dwikora (berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 278 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965), sekaligus menandai pembukaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).[3] Akhirnya nama Universitas Dwikora berganti lagi menjadi Universitas Tanjungpura (Untan), berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 171 Tahun 1967. Nama Universitas Tanjungpura ini berasal dari nama Kerajaan Tanjungpura yang terletak di Kalimantan Barat. Hingga saat ini, Untan telah memiliki sembilan Fakultas dengan jenjang pendidikan hingga doktoral (S3) serta memiliki Rumah Sakit Universitas Tanjungpura.
university
Swasta
logo
Universitas Respati Yogyakarta
Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan (Yapen) Respati yang didirikan oleh Prof. Drs. H. Widodo Suparno, pada tahun 1978 di Jakarta. Pada awalnya Yapen Respati hanya menyelenggarakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, dan baru tahun 1986 mendirikan pendidikan tinggi yaitu Universitas Respati Indonesia (URINDO) di Jakarta.Melihat perkembangan URINDO yang cukup pesat dan dukungan dari berbagai usaha Yayasan, antara lain bidang properti, agroindustri, perikanan dan peternakan, maka Yapen Respati mulai mengembangkan beberapa Perguruan Tinggi di luar Jakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Respati Tasikmalaya yang berlokasi di Sindangparna Tasikmalaya Jawa Barat, didirikan tahun 2002. Setahun kemudian pada tahun 2003 berdirilah Sekolah Tinggi Teknologi Informatika (STTI) Respati dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Respati Yogyakarta. Kemudian pada tahun 2007 didirikan pula Akademi Kebidanan (AkBid) Respati di Sumedang, Jawa Barat.Sejak berdirinya tahun 2003, STTI Respati Yogyakarta telah menyelenggarakan 4 Program Studi (Prodi) yaitu S-1 Teknik Informatika, S-1 Sistem Informasi, D-3 Manajemen Informatika dan D-3 Komputerisasi Akuntansi. Selanjutnya Prodi D-3 Komputerisasi Akuntansi ditutup pada tahun 2014 karena animo mahasiswa sangat sedikit. Sementara itu STIKes Respati Yogyakarta menyelenggarakan 5 Prodi yaitu S-1 Kesehatan Masyarakat, S-1 Ilmu Gizi, S-1 Ilmu Keperawatan, D-4 Bidan Pendidik dan D-3 Kebidanan. STTI dan STIKes Respati Yogyakarta kemudian bergabung menjadi Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO), berdasarkan SK Mendiknas Nomor 233/D/O/2008 tertanggal 22 Desember 2008 dengan penambahan 4 (empat) Prodi baru bidang non-eksakta: yaitu : Prodi S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Akuntansi, S-1 Sastra Inggris dan S-1 Hubungan Internasional dan 1 (satu) Prodi bidang eksakta yaitu S-1 Teknik Elektro. Selanjutnya UNRIYO mendapat izin penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Ners sehingga UNRIYO saat berdiri untuk menyelenggarakan 14 Prodi dan 1 Program Pendidikan Profesi; yang terdiri dari 5 (lima) Prodi STIKes Respati, 4 (empat) Prodi STTI Respati ditambah dengan 5 Prodi baru yang sekarang dikelola oleh 3 (tiga) Fakultas berbeda, yaitu Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Teknologi Informasi (FST) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE).Semua Prodi yang dulunya tergabung dalam STIKES Respati Yogyakarta dan Program Pendidikan Profesi Ners sekarang dikelola oleh Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES). Sementara semua Prodi yang dulunya dikelola STTI Respati, sekarang dikelola oleh Fakultas Sains dan Teknologi (FST) ditambah dengan 1 (satu) Prodi baru S-1 Teknik Elektro. Sisanya 4 (empat) Prodi baru dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE), yaitu S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Akuntansi, S-1 Sastra Inggris dan S-1 Hubungan Internasional. UNRIYO juga mendapat izin penyelenggaraan Prodi D-3 Fisioterapi pada tahun 2015. Selanjutnya tahun 2017, UNRIYO terakreditasi B oleh BAN-PTKemudian Prodi D-4 Bidan Pendidik telah berubah nama menjadi Sarjana Terapan (D-4) Kebidanan berdasarkan SK Menristek Dikti No 189/KPT/I/2018. Namun demikian UNRIYO tidak melanjutkan penyelenggaraan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan karena telah mendapat izin Penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Bidan (Profesi) Selanjutnya Prodi Program Pendidikan Profesi Bidan diubah menjadi Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Program Pendidikan Profesi Biidan yang mulai menerima mahasiswa baru mulai tahun akademik 2019/2020 yang lalu.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat