Ahli Data Science

Rentang Gaji: Rp8jt - Rp40jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Menganalisis data, mengidentifikasi pola dan tren, mengembangkan model prediktif, dan memberikan wawasan berdasarkan analisis data untuk membantu pengambilan keputusan bisnis.

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Ahli Data Science Data Scientist Kepala Analitik

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

major
Ilmu Kesehatan dan Olahraga
Kedokteran
Kedokteran adalah bidang ilmu yang berkaitan dengan studi, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit serta cedera pada manusia. Praktik kedokteran melibatkan penggunaan pengetahuan ilmiah dan keterampilan klinis untuk mengobati pasien dan mempromosikan kesehatan secara keseluruhan. Untuk menjadi dokter, seseorang harus menyelesaikan pendidikan medis yang meliputi kuliah kedokteran dan program residensi. Pendidikan ini mencakup studi mendalam tentang ilmu dasar seperti anatomi, fisiologi, biokimia, farmakologi, patologi, dan mikrobiologi, serta penerapan klinis dari pengetahuan ini. Dokter dilatih untuk mendiagnosis kondisi medis dengan menggunakan berbagai teknik evaluasi seperti pemeriksaan fisik, tes laboratorium, pencitraan medis, dan prosedur diagnostik lainnya. Mereka kemudian meresepkan perawatan yang tepat, termasuk obat-obatan, terapi fisik, intervensi bedah, atau tindakan medis lainnya sesuai dengan kondisi pasien. Selain mengobati penyakit, dokter juga berperan penting dalam mendorong pencegahan penyakit dan promosi kesehatan. Mereka memberikan nasihat kepada pasien tentang gaya hidup sehat, vaksinasi, skrining penyakit, dan tindakan pencegahan lainnya guna mencegah penyakit dan memelihara kesehatan secara keseluruhan. Kedokteran meliputi berbagai spesialisasi yang memungkinkan dokter untuk fokus pada bidang-bidang khusus seperti bedah, pediatri, kardiologi, onkologi, neurologi, psikiatri, dan banyak lagi. Spesialisasi ini membutuhkan pelatihan tambahan yang mendalam setelah menyelesaikan pendidikan medis dasar. Kedokteran adalah salah satu profesi paling mulia yang menuntut dedikasi, komitmen, dan pelayanan yang berkelanjutan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Universitas Respati Yogyakarta
Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan (Yapen) Respati yang didirikan oleh Prof. Drs. H. Widodo Suparno, pada tahun 1978 di Jakarta. Pada awalnya Yapen Respati hanya menyelenggarakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, dan baru tahun 1986 mendirikan pendidikan tinggi yaitu Universitas Respati Indonesia (URINDO) di Jakarta.Melihat perkembangan URINDO yang cukup pesat dan dukungan dari berbagai usaha Yayasan, antara lain bidang properti, agroindustri, perikanan dan peternakan, maka Yapen Respati mulai mengembangkan beberapa Perguruan Tinggi di luar Jakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Respati Tasikmalaya yang berlokasi di Sindangparna Tasikmalaya Jawa Barat, didirikan tahun 2002. Setahun kemudian pada tahun 2003 berdirilah Sekolah Tinggi Teknologi Informatika (STTI) Respati dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Respati Yogyakarta. Kemudian pada tahun 2007 didirikan pula Akademi Kebidanan (AkBid) Respati di Sumedang, Jawa Barat.Sejak berdirinya tahun 2003, STTI Respati Yogyakarta telah menyelenggarakan 4 Program Studi (Prodi) yaitu S-1 Teknik Informatika, S-1 Sistem Informasi, D-3 Manajemen Informatika dan D-3 Komputerisasi Akuntansi. Selanjutnya Prodi D-3 Komputerisasi Akuntansi ditutup pada tahun 2014 karena animo mahasiswa sangat sedikit. Sementara itu STIKes Respati Yogyakarta menyelenggarakan 5 Prodi yaitu S-1 Kesehatan Masyarakat, S-1 Ilmu Gizi, S-1 Ilmu Keperawatan, D-4 Bidan Pendidik dan D-3 Kebidanan. STTI dan STIKes Respati Yogyakarta kemudian bergabung menjadi Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO), berdasarkan SK Mendiknas Nomor 233/D/O/2008 tertanggal 22 Desember 2008 dengan penambahan 4 (empat) Prodi baru bidang non-eksakta: yaitu : Prodi S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Akuntansi, S-1 Sastra Inggris dan S-1 Hubungan Internasional dan 1 (satu) Prodi bidang eksakta yaitu S-1 Teknik Elektro. Selanjutnya UNRIYO mendapat izin penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Ners sehingga UNRIYO saat berdiri untuk menyelenggarakan 14 Prodi dan 1 Program Pendidikan Profesi; yang terdiri dari 5 (lima) Prodi STIKes Respati, 4 (empat) Prodi STTI Respati ditambah dengan 5 Prodi baru yang sekarang dikelola oleh 3 (tiga) Fakultas berbeda, yaitu Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Teknologi Informasi (FST) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE).Semua Prodi yang dulunya tergabung dalam STIKES Respati Yogyakarta dan Program Pendidikan Profesi Ners sekarang dikelola oleh Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES). Sementara semua Prodi yang dulunya dikelola STTI Respati, sekarang dikelola oleh Fakultas Sains dan Teknologi (FST) ditambah dengan 1 (satu) Prodi baru S-1 Teknik Elektro. Sisanya 4 (empat) Prodi baru dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE), yaitu S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Akuntansi, S-1 Sastra Inggris dan S-1 Hubungan Internasional. UNRIYO juga mendapat izin penyelenggaraan Prodi D-3 Fisioterapi pada tahun 2015. Selanjutnya tahun 2017, UNRIYO terakreditasi B oleh BAN-PTKemudian Prodi D-4 Bidan Pendidik telah berubah nama menjadi Sarjana Terapan (D-4) Kebidanan berdasarkan SK Menristek Dikti No 189/KPT/I/2018. Namun demikian UNRIYO tidak melanjutkan penyelenggaraan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan karena telah mendapat izin Penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Bidan (Profesi) Selanjutnya Prodi Program Pendidikan Profesi Bidan diubah menjadi Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Program Pendidikan Profesi Biidan yang mulai menerima mahasiswa baru mulai tahun akademik 2019/2020 yang lalu.
university
Swasta
logo
Universitas Methodist Indonesia
Berdirinya Universitas Methodist Indonesia Medan (UMI) tidak terlepas dari prakarsa seorang warga jemaat Alm. Drs.F.Hutagalung yang dicetuskannya pada konferensi tahunan GMI tanggal 29 Januari 1969 yang berlangsung di Medan dari tanggal 26 sampai tanggal 31 Januari 1945, dan prakarsa tersebut mendapat sambutan positif dan merupakan salah satu keputusan Komperensi GMI tersebut.Dengan berbekal fasilitas yang sangat minim, maka pada tanggal 1 Agustus 1965 berdirilah Perguruan Tinggi Methodist Indonesia Medan yang disingkat dengan PTMI yang saat itu perkuliahan dilaksanakan di Pergurun Kristen Methodist Indonesia di Jl.Thamrin No.58 (PKMI 2 sekarang).Seiring dengan pesatnya minat masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi maka pihak pengelola PTMI melihat peluang ini untuk menambah fakultasnya.maka pada tahun 1967 PTMI membuka Fakultas Jurusan Mesin. Setelah melihat banyaknya dukungan dari masyarakat maka pihak pengelola PTMI terus berupaya memacu pengembangan fisik berupa fasilitas pendidikan dan peningkatan statu. Pada tahun 1968 PTMI kembali membuka Fakultas Kedokteran, dan kedua fakultas ini terdaftar di PTIP dengan surat no.156A/DPT/I/1969 tanggal 4 september 1969. Maka sesuai undang-undang nomor 22 tahun 1961 tentang perguruan tinggi yang dikelola pihak PTMI dengan persyaratan 2 fakultas eksakta dan 2 fakultas non eksakta maka Perguruan Tinggi Methodist Indonesia (PTMI) berubah menjadi Universitas Methodist Indonesia Medan yang disingkat dengan UMI Medan pada tanggal 4 September 1969.Setelah memenuhi standart untuk Universitas maka melalui konferensi Agung 1 Gereja Methodist Indonesia Medan tanggal 12 sampai dengan 16 February 1969 ditetapkan bahwa kampus UMI Medan berlokasi di Jl.Hang Tuah No.8 Medan.dari pertumbuhan Universitas Methodist Indonesia dapat terlihat dalam sejarah singkat diatas, maka dalam rangka pengembangan selanjutnya diperlukan suatu program pembangunan menyeluruh dan terpadu.Awal perwujudan tersebut ditandai dengan diresmikannya gedung kampus II yang baru pada tanggal 22 Juni 1993 yang terletak di Jl.Setia Budi pasar II Tanjung Sari Medan, dan kegiatan perkuliahan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian di pindahkan ke kampus II. Pada tahun 2001/2002 pihak Universitas membuka Diploma 3 (D-3) dengan program studi Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi.Pada akhir genap semester T.A 2004/2005 Universitas Methodist Indonesia Medan kembali membuka satu Fakultas baru yaitu Fakultas Ilmu Komputer dengan mengasuh dua program studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Hal ini dengan surat Departemen Pendidikan Nasional No.3096/D/T/2005 tanggal 16 September 2005 Pada Tahun 2018 Semester Genap bertambah satu lagi Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Jenjang S1 yabg saat ini berada di Fakultas Ilmu Komputer dan Tahun 2020 bertambah Program Studi S2 yaitu Magister Ilmu Manajemen berada di Fakultas Ekonomi dan Magister Ilmu Biomedik dikelola oleh Fakultas Kedokteran. Sehingga saat ini Univesitas Methodist Indonesia mengelola 14 Progam Studi dengan 5 Fakultas.
university
Swasta
logo
Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo
Keinginan mendirikan Perguruan Universitas Nahdhatul Ulama merupakan cita-cita para tokoh masyarakat Nahdlatul Ulama di Provinsi Gorontalo . KH. Abbas Rauf tokoh ulama Nahdiyyin sangat serius untuk memperhatikan pendidikan. bahkan ada beberapa luas tanahnya dihibahkan untuk pendidikan dan agama. Sejak terbentuknya provinsi Gorontalo idea KH Abbas Rauf ini terus digagas oleh generasi Nahdiyyin untuk berkeinginan mendidirikan sekolah unggulan Nahdlatul Ulama (SD-SMP-SMA) bahkan sampai berdirinya sebuah Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Gorontalo. Namun hal tersebut terus dibahas dalam Musyawarah Wilayah periode Ismet Mile (2001-2006) cita-cita pendirian perguruan tinggi Nahdlatul Ulama baru semacam gagasan. Periode kepengurusan wilayah Nahdlatul Ulama Gorontalo Drs. H.Karim Pateda, MM (2007-2012) telah ada semangat menunjukkan langkah-langkah untuk mendirikan Perguruan Tinggi dalam naungan Nahdlatul Ulama. Pada periode 2012-2012 masa kepengurusan Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I Dr. H. Ridwan Tohopi, M.Si secara berulang mendiskusikan Langkah-langkah mendirikan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Gorontalo terus dibahas dengan Almarhum Drs. Abd. Karim Rauf, M.Pd.I yang saat itu menjabat wakil ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Gorontalo masa khidmat 2007-2012 dengan Dan hasil diskusi ini disampaikan pada beberapa orang aktivis Nahdiyyin Dikson Yasin SH.I, MH, Arfan Nusi, M.Hum, Taufiq Ayuba, M.Hum. Imran Nihali, M.Pd, Alfian Mato, M.Pd, Helmi Rasyid, S.Pd. Ariyanto Mopangga, S.Ag secara aktif membahas dan mengkaji tentang pendirian perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Gorontalo. Akhirnya pada 12 Juli 2015 Ariyanto Mopangga S.Ag Sekretaris Umum PWNU periode 2012-2017. mengundang Dr.H. Ridwan Tohopi, M.Si Dosen IAIN Sultan Amai Gorontalo Mantan Wakil Ketua Gerakan Pemuda Anshor Kotamadya Gorontalo periode Abdul Muin Mooduto 1993-1997 sebagai inisiator pendiri Perguruan Tinggi Nadlatul Ulama Gorontalo untuk mepresentasekan Rencana Pendidirian Universitas yang dihadiri oleh Tokoh Nahdltatul Ulama Almarhum K.H. Abdul Gafir Nawawi, MA, Ketua Dewan Surya PW NU Gorontalo, Almarhum Drs. Abdul Karim Rauf, M.Pd.I Wakil Ketua PWNU, Hj. Doli Hanani, M.Pd (Wakil Ketua Muslimat Provinsi Gorontalo), Asma Napu, S.Pd (Muslimat Kota Gorontalo), Suleman Adadau, S.Pd.I (Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Bone Bolango), Risman Ibrahim, SH.I (Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pohuwato), Ibrahim T. Sore, M.Pd (Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Gorontalo), Heriyanto Dalango M.Pd, dari (Pengurus cabang Nahdlatul Ulama Boalemo) Imran Nihali, M.Pd (Organ Perisai Putih) dan beberapa orang dari pengurus Gerakan Pemuda Anshor, Pengurus Fatayat provinsi, kabupaten Kota serta aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berlatar Nahdiyyin. Di Gedung Aula KH Abas Rauf Gedung ex SMA Pancakarsa/Tridharma jalan Jamaluddin Malik Gorontalo, di tempat inilah awal Pertama di Presentasikan Naskah Akademik dan Bentuk Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama. Perguruan Tinggi ini semula mengambil nama Universitas Islam Gorontalo (UIG) yang pernah ada di Gorontalo yang diprakarsai oleh ulama dan tokoh-tokoh Nahdiyin berafliasi dari Universitas Islam Indoensia (UII) Yogyakarta namun karena alasan historis, perguruan tinggi UIG yang berafliasi dari UII Yogyakarta tidak berlanjut. Dan akhirnya tergantikan dengan Institut Agama Islam Negeri Filial Alauddin yang saat ini telah menjadi IAIN Sultan Amai Gorontalo. Kontruksi Bangunan dan Bentuk Universitas Islam Gorontalo ini di presentasekan oleh Dr. H. Ridwan Tohopi, M.Si dengan formasi sebagai berikut : Fakultas Sains dan Teknologi dengan Program Studi ( Teknik Pertambangan, Teknik Lingkungan, Teknik Perkapalan, Statistika) Fakultas Agama dan Studi Islam dengan Program Studi S1 ( Ilmu Perpustakaan, Jurnalistik dan Akuntansi Syariah) Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan dengan program studi S1 (Konservasi Hutan. Konservasi Pesisir Laut, Sosial Ekonomi Perikanan) Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Kesehatan dengan Program Studi S.1 (Dokter Hewan, Gizi dan Terapi Gigi) Hasil presentase disimpulkan oleh Sekretaris Wilayah Nahdlatul Ulama Ariyanto Mopangga, S.Ag selaku pemimpin rapat saat itu agar hal ini segera beroleh respon dan dukungan dari semua pengurus wilayah, Kabupaten Kota Badan Otonom dan Muslimat dan seleuruh tokoh dan ulama berserta umat Nahdlatul Ulama Gorontalo untuk segera mewujudkan beridirinya perguruan tinggi Nahdlatul Ulama di Gorontalo. Hal ini juga diperkuat oleh KH Abdul Gafir Nawawi, MA tokoh Nahdiyyin dan semua komponen aktivis nahdiyyin untuk merealisasikan sekaligus menyusun semua bahan kajian yang menjadi kebutuhan persyaratan Universitas. Pasca presentase tahun 2015 mengalami stagnan sampai 2016, terjadi kevacuman. Hal ini disebabkan karena berakhirnya masa periode kepengurusan Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pdi. Pada Musyawarah Wilayah menjelang pemilihan ketua dan pengurus wilayah periode 2017-2022 dalam sidang komisi di tetapkan bahwa Nahdlatul Ulama Gorontalo sudah harus memiliki Perguruan Tinggi. Seiring dengan hasil Musyawarah Wilayah ini berakhir dengan terpilihnya Dr. H. Zulkarnaen Suleman, M.Hi sebagai Ketua Umum, Katib Amm Dr. H. Anis Naki, MM, Rais Surya KH. Abdul Gafir Nawawi, MA Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Gorontalo Masa Khidmat 2017-2022 Berdasarkan amanah musyawarah wilayah Nahdlatul Ulama, sambil menunggu Surat Keputusan dari Pengurus Besar, Ketua Terpilih Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.Hi menunjuk Dr. H. Ridwan Tohopi, M.Si sebagai Ketua Pendiri Perguruan Tinggi Nahdalatul Ulama Gorontalo. Konsep pendirian ini terus di sebarluaskan pada semua pengurus cabang dan Badan Otonom. Hingga pada tanggal 19 Januari 2017 pertemuan Ketua terpilih Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.Hi bersama pengurus Cabang kabupaten kota bertempat Rumah Makan Saung Telaga Biru dengan inti pembahasan rapat adalah memantapkan pendirian Universitas Nahdlatul Ulama. Menindak lanjuti pasca pertemuan Rumah Makan Saung Dr.H.Ridwan Tohopi, M.Si meminta kesediaan Ariyanto Mopangga, S.Ag dalam jabatan selaku sekertaris Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama menjadi sekertaris Tim Pendiri Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat