Ahli Biofisika

Rentang Gaji: Rp4jt - Rp8jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Seseorang yang mempelajari kimia dalam proses biologis yang berfokus fokus pada penerapan prinsip fisika pada sistem biologis.

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Ahli Kimia Riset Analitis Pemimpin Ilmiah Pemimpin Penelitian Biofisika Direktur Laboratorium Profesor Fisika/Peneliti Biofisika Asisten Riset Peneliti Asosiasi Ilmuwan Peneliti Ilmuwan

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Negeri
logo
Universitas Negeri Jakarta
Setelah Indonesia merdeka, pemerintah Indonesia merasakan kurangnya tenaga kependidikan di semua jenjang dan jenis lembaga pendidikan. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah mendirikan berbagai kursus pendidikan guru. Sekitar tahun 1950-an, pada jenjang di atas pendidikan menengah didirikan B-I, B-II, dan PGSLP yang bertugas menyiapkan guru-guru untuk sekolah lanjutan. Usaha-usaha untuk meningkatkan mutu dan jumlah guru terus dilakukan melalui pendirian Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh pemerintah melalui Keputusan Menteri P dan K No. 382/Kab tahun 1954. PTPG ini didirikan di empat kota yakni Batusangkar, Manado, Bandung, dan Malang. Dengan demikian terdapat dua macam lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga guru, yaitu Kursus B-I/B-II/PGSLP dan PTPG. Kedua lembaga ini kemudian diintegrasikan menjadi satu lembaga pendidikan melalui berbagai tahap. Pada tahun 1957, PTPG diintegrasikan ke dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada universitas terdekat. Berdasarkan PP No. 51 tahun 1958 Fakultas Pedagogik diintegrasikan ke dalam FKIP. Pada tahun 1963, oleh Kementerian Pendidikan Dasar didirikan Institut Pendidikan Guru (IPG) untuk menghasilkan guru sekolah menengah; sementara berdasarkan Keputusan Menteri P dan K No. 6 dan 7, tanggal 8 Pebruari 1961 Kursus B-I dan B-II diintegrasikan ke dalam FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi yang juga menghasilkan guru sekolah menengah. Dualisme ini dirasakan kurang efektif dan mengganggu manajemen pendidikan guru. Untuk mengatasi ini maka kursus B-I dan B-II di Jakarta diintegrasikan ke dalam FKIP Universitas Indonesia. Melalui Keputusan Presiden RI No. 1 tahun 1963 tanggal 3 Januari 1963, ditetapkan integrasi sistem kelembagaan pendidikan guru. Salah satu butir pernyataan Keppres tersebut adalah bahwa surat keputusan ini berlaku sejak 16 Mei 1964, yang kemudian dinyatakan sebagai hari lahirnya IKIP Jakarta. FKIP dan IPG diubah menjadi IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan). FKIP Universitas Indonesia dan IPG Jakarta diintegrasikan menjadi IKIP Jakarta. Dalam perkembangan selanjutnya IKIP diberi perluasan mandat untuk mengembangkan ilmu kependidikan dan non kependidikan dalam wadah universitas. IKIP Jakarta sejak tanggal 4 Agustus 1999 berubah menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berdasarkan Keppres 093/1999 tanggal 4 Agustus 1999, dan peresmiannya dilaksanakan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 31 Agustus 1999 di Istana Negara. Hari jadi Universitas Negeri Jakarta ditetapkan sama dengan hari jadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta yang merupakan cikal bakal Universitas Negeri Jakarta yaitu pada tanggal 16 Mei 1964.
university
Swasta
logo
STKIP Taman Siswa Bima
STKIP Taman Siswa Bima terinspirasi dari pengalaman panjang sang Pendiri (pemilik) Yayasan Drs. H Sudirman yang sejak tahun 1980-2002 mendirikan dan mengelola sekolah-sekolah menengah, termasuk Lembaga-lembaga kursus. Di dukung oleh latar belakang pendidikannya sebagai guru (pengajar) lahirkan tekad dan semangat dengan daya juang tinggi untuk mendirikan dan mengelola perguruan tinggi dan perguruan tinggi tersebut bernama STKIP Taman Siswa Bima. Dengan visi, misi dan rencana strategis (renstra) yang terukur dan dengan dukungan tenaga pengajar / dosen yang telah memiliki jabatan fungsional dan kepangkatan akademik, STKIP Taman Siswa terus membuktikan eksistensinya, hal itu terlihat dari dosen STKIP Taman Siswa yang tengah studi lanjut (S2 dan S3) di perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia. Saat ini seluruh prodi tersebut telah terdaftar di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hal tersebut menandakan bahwa kami telah menyelenggarakan pendidikan tinggi berstandar nasional. Adapun visi misi STKIP Taman Siswa Bima adalah sebagai berikut: Visi : Menghasilkan Sarjana Pendidikan yang BERADAB dengan keunggulan Kewirausahaan yang Berdaya Saing Internasional pada Tahun 2029. Misi : 1. Menyelenggarakan tridarma untuk memenuhi tuntutan masyarakat atau pengguna lulusan Pendidikan Tinggi. 2. Menyiapkan Lulusan atau Ilmuwan dibidang Kependidikan yang memiliki kemampuan, keahlian Akademik dan ketrampilan menuju manusia yang beradab dan berdaya saing. 3. Menyelenggarakan penelitian, pengabdian pada masyarakat yang kreatif, inovatif baik pada level regional, nasional maupun internasional. 4. Menyelenggarakan penerapan kurikulum kewirausahaan berorientasi pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). 5. Menjalin kerjasama dengan stakeholders secara simultan yang saling menguntungkan dengan pemerintahan daerah ditingkat regional, nasional maupun iternasional. Tujuan : 1. Meningkatkan keunggulan institusi dan program studi dalam peringkat nilai akreditasi dan pengembangan sumber daya manusia yang Beradab. 2. Menghasilkan lulusan sarjana pendidikan yang profesional, kreatif, inovatif dalam pemanfaatan teknologi informasi, komunikasi yang di landasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. 3. Mengembangkan kurikulum pendidikan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang di landasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa yang berorientasi pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 4. Meningkatkan penelitian, pengabdian pada masyarakat yang kreatif, inovatif baik pada level regional, nasional maupun internasional 5. Meningatkan kerjasama dengan stakeholders secara simultan yang saling menguntungkan dengan pemerintahan daerah ditingkat regional, nasional maupun iternasional dalam pengembangan ipteks dan riset.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat